Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Gelar Apel Peringati HUT ke-47 Basarnas
Target kita tentu menimilaisi kecelakaan terutama di perairan, karena di Kalbar ini masih banyak masyarakat yang menggunakan transportasi air
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Tri Pandito Wibowo
Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Gelar Apel Peringati HUT ke-47 Basarnas
TIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak menggelar apel yang dihadiri perwakilan baik dari TNI dan Polri untuk memperingati HUT ke-47 Basarnas, di halaman kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Kamis (28/2).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika mengatakan tema peringatan HUT Basarnas kali ini sinergitas dan solidaritas
"Dengan sinergitas dan solidaritas, artinya basarnas tidak bisa bekerja sendiri tapi harus bekerja sama dapat memberikan Pertolongan dan Pelayanan. Dalam ini harus ada sinergitas pemerintah, TNI, Pemda, dan karena ini menjadi satu komponen untuk memberikan, pelayanan kepada masyarakat," ujarnya, Kamis (27/2).
Baca: TKD Jokowi-KH Maruf di Kalbar Tolak Praktek Politik Negatif dan Andalkan Door to Door
Baca: Ditresnarkoba Polda Kalbar Ungkap Kasus Narkoba 1,2 Kg Sabu, 10,5 Pil Ekstasi dan 10 Tersangka
Baca: VIDEO: Buka Seminar Nasional Lokakarya, Ini Pesan Yang Disampaikan Paolus Hadi
Ia juga mengatakan untuk pelatihan untuk potensi SAR telah dilakukan hampir disetiap tahunnya. Tentunya ini diharapkan memudahkan dalam memberikan pertolongan pada masyarakat.
"Kalau terkait yang sudah kita latih, sudah ada sekitar 250 personil yang tersebar Kalbar. Potensi SAR ini tidak harus memliki id card walaupun kedepannya nanti harus seperti itu, jadi artinya SAR milik masyarakat selain itu kita warga negara berkewajiban saling membantu," tuturnya.
Pada peringatan HUT ke 47 tersebut ia menehaskan target kedepan tentunya meminimalisir kecelakaan. Terutama menurutnya kecelakaan di perairan yang merupakan jalur transportasi yang cukup banyak digunakan.
"Target kita tentu menimilaisi kecelakaan terutama di perairan, karena di Kalbar ini masih banyak masyarakat yang menggunakan transportasi air," katanya.
Upaya yang dilakukan menurutnya dengan terus memberikan edukasi kepada masyarkat khususnya di masyarakat pesisir.
"Kita upayakan mengedukasi sedini mungkin kepada masyarakat terutama yang berada di pesisir. Sehingga mereka nantinya akan lebih mengutamakan keselamatan pada tranparansi air ini," pungkasnya.