Satu Nelayan Tenggelam di Jawai, Begini Kronologisnya

Satu Nelayan Tenggelam di Jawai, Begini Kronologisnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kapolsek Jawai IPTU Ronald Denny Napitupulu membenarkan adanya salah satu warga yang tenggelam di wilayah perairan Natuna, Desa Bakau, Kecamatan Jawai.

Menurutnya, pada saat itu nelayan yang di ketahui bernama Muslimin (46) melaut dengan menggunakan perahu.

Pada saat itu ia berangkat menuju laut Natuna yang berada di daerah Desa Bakau, Kecamatan Jawai. Dengan perkiraan lima ratus meter dari bibir pantai, Muslimin diketahui berangkat dari rumahnya sekitar pukul 03.00 pagi, di hari Selasa kemarin.

Baca: Nekat Curi Besi Rol Padat Seberat 60 Kilogram, Dua Pria Diamankan Reskrim Polsek Pontianak Timur

Baca: Pasca Bencana Banjir, BPBD Landak Masih Data Kerugian

Baca: Legislator Dukung Kalbar Jadi Emberkasi Haji

Namun sampai dengan siang harinya Muslimin belum bisa dihubungi oleh Istrinya melalui sambungan telepon.

"Benar, bahwa orang tenggelam ini pekerjaannya adalah nelayan-nelayan. Sebelumnya ia berangkat jam 03.30 pagi setiap harinya berangkat ke laut untuk mencari ikan," ujarnya, Rabu (27/2/2019) saat di temui Tribun.

Denny menjelaskan, saat itu istri korban mencoba menghubungi namun nomor handphonenya tidak aktif. Oleh karenanya ia meminta bantuan tetangga untuk mencari tahu keberadaan suaminya.

"Biasanya pada pukul 10.00 pagi pasti ada komunikasi dengan istrinya tetapi pada waktu itu karena tidak ada kabar, kemudian ditelepon istrinya dan tidak diangkat. Itu menjadi kecurigaan bagi istrinya sehingga menyuruh tetangga daripada korban untuk mencari ke laut," jelasnya.

Setelah dilakukan pencaharian, dua tetangga korban yang turun ke laut menemukan perahu korban kurang lebih 500 meter dari bibir pantai.

Selanjutnya, warga yang mendapatkan informasi tersebut lansung melaksankan pencarian dan menghubungi Polsek Jawai. (One)