Jadi Piloting Kurikulum Bahasa Mandarin, Kepsek SMPN 19 Singkawang Mengaku Siap
Dirinya sangat siap dan mendukung karena bahasa Mandarin untuk Kota Singkawang memang dibutuhkan.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Jadi Piloting Kurikulum Bahasa Mandarin, Kepsek SMPN 19 Singkawang Mengaku Siap
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 19 Kota Singkawang, Asep Wahyudin menyambut baik rencana dijadikan piloting (percontohan) penerapan kurikulum bahasa Mandarin pada tahun ajaran baru 2019/2020.
Dirinya sangat siap dan mendukung karena bahasa Mandarin untuk Kota Singkawang memang dibutuhkan.
Apalagi wali kota sudah mencanangkan Singkawang sebagai kota wisata. Belum lagi banyaknya warga Singkawang yang keluar negeri.
"Bahasa Mandarin sudah jadi bahasa internasional," katanya, Senin (25/2/2019).
Baca: Sunaryo: Pemekaran Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Baca: Camat Paloh Dukung Pemekaran Tiga Desa
Baca: Kapolsek Mandor Lakukan Pengecekan Tahanan
Bahasa Mandarin selain mempermudah komunikasi, juga membuka wawasan berpikir masyarakat.
Melalui bahasa Mandarin juga dapat menjadi pintu lapangan kerja yang otomatis dampaknya ke bidang ekonomi.
"Dan peningkatan taraf hidup masyarakat," tuturnya.
Selain SMPN 19, SMPN 7 juga rencananya dijadikan piloting (percontohan) penerapan kurikulum bahasa Mandarin pada tahun ajaran baru 2019/2020.
Pihaknya masih menunggu sosialisasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk penerapan teknisnya.
Namun ia berharap bahasa Mandarin dapat masuk dalam kurikulum sehingga menjadi mata pelajaran.
"Itu rencana Disdikbud untuk ajaran baru, yang mempersiapkan segalanya Disdikbud, termasuk sumber daya guru dan kurikulumnya, tetapi sampai saat ini belum ada sosialisasi bagaimana penerapannya di sekolah," tuturnya.