Pemilu 2019
Polsek Kelam Permai Lakukan Deklarasi Damai Jelang Pelaksanaan Pemilu 2019
Guna menciptakan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk, Polsek Kelam Permai menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2019
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Polsek Kelam Permai Lakukan Deklarasi Damai Jelang Pelaksanaan Pemilu 2019
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Guna menciptakan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk, Polsek Kelam Permai menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2019 di Balai Gaok Kantor, Kecamatan Kelam Permai, Kamis (21/2/2019) kemarin.
Dalam kegiatan itu, diikuti oleh Kades, perangkat desa dan Tomas.
Mereka berkomitmen menolak segala bentuk hoax atau berita bohong dan penggunaan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Pemilu yang sisa dua bulan lagi pelaksanaannya sehingga seluruh elemen masyarakat diajak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 mendatang, untuk menentukan pemimpin Indonesia lima tahun mendatang.
Baca: Tim Wasrikkap Itjenkoopsau I Melaksanakan Exit Briefing di Lanud Harry Hadisoemantri
Baca: Kader PMII IAIN Jelajahi Tempat Wisata di Kota Semarang
Baca: Ketua Yasarini Cabang Lanud HAD Sosialisasikan Gerakan Indonesia Menabung
Kapolsek Kelam Permai mengatakan bahwa dia berharap warga khususnya di wilayah Kecamatan Kelam Permai untuk menggunakan hak pilihnya secara demokratis, jujur tanpa kendala yang berarti.
"Lakukanlag pemilihan yang benar serta menjauhkan sentimen antar pendukung serta saling menghormati antar sesama warga dan tetap menjaga kerukunan meskipun berbeda pilihan," jelasnya.
"Deklarasi kampanye damai ini jadi langkah awal yang baik untuk mewujudkan kontestasi Pileg dan Pilpres 2019 berkualitas serta merupakan sebuah proses panjang kampanye agar nanti menghasilkan pemimpin yang baik," tambahnya.
Sebelum menutup kegiatan, dilaksanakannya penandatangan pernyataan sikap Deklarasi Damai oleh Forcompincam Kelam Permai, PPK Kelam Permai, Panwascam Kelam Permai serta para Kades se-Kecamatan Kelam Permai dan perwakilan partai politik.