Cap Go Meh

Warga Australia Alanj Peserta Parade Tatung Ternyata Miliki Banyak Tato Motif Dayak di Tubuhnya

ia memiliki tato dengan Motif Dayak yang kental, sampai kelehernya, dan di kiri dan kanan bagian dekat pergelangan

Penulis: Ferryanto | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Alanj, warga Australia yang ikut dalam parade Tatung Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (19/2/2019). 

Warga Australia Alanj Peserta Parade Tatung Ternyata Miliki Banyak Tato Motif Dayak di Tubuhnya

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG- Festival Puncak Cap Go Meh 2019 telah berakhir, pada setiap perayaannya, selalu saja ada hal yang menarik di balik perayaan ini.

Yang saat ini sedang ramai di perbincangkan adalah adanya warga negara asing yang turut serta dalam gelaran Parade Tatung di Kota Singkawang.

Selepas agenda Parade Tatung, Tribun Berkesempatan langsung bertemu dengan dengan 3 warga negara asing yang turut ikut rombongan dalam parade Tatung.

Baca: VIDEO: Cuplikan Gol Ferdinand Sinaga di Laga Perseru Serui Vs PSM Makassar, Piala Indonesia

Baca: Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Landak, 10 Jembatan Rusak Berat

Baca: Bulog Siapkan 226 Ton Beras Perbulan Untuk Bansos Rastra di Wilayah Sintang

Ketiga Warga negara Asing ini yang berasal dari autralia bernama ALANJ, kemudian yang dari Spanyol bernama Alex pereiro, dari kota Galicia, dan yang berasal dari Meksiko bernama Deniel.

Bahkan satu di antara mereka yakni Alanj ikut juga melakukan hal ekstrim.

Penampilan Alanj sendiri begitu mencolok, terlihat Alanj hanya mengenakan Celana Pendek, kemudian ia membalut sedikit bagian bawah tubuhnya dengan kain berwarna merah bermotif khas Dayak.

Sedangkan Alanj juga mengenakan Taring Hewan di bagian hidungnya.

Selain itu, Alanj sendiri terlihat memiliki tato khas masyarakat Dayak di bagian tubuhnya.

Dibagian dada Alanj, ia memiliki tato dengan Motif Dayak yang kental, sampai kelehernya, dan di kiri dan kanan bagian dekat pergelangan Bahunya terdapat 2 buah tato yang memang identik dengan tato khas masyarakat suku Dayak.

Baca: Kalbar 24 Jam - Tatung Australia di Cap Go Meh Singkawang, Kasus DBD, Hingga Wanita Tewas Tergantung

Baca: Foto-foto Loya Dengan 60 Tandu Tatung Meriahkan Parade Tatung Mempawah

Alanj sendiri mengaku kepada Tribun bahwa ia bisa sedikit bahasa Dayak Iban.

Indro, Teman Alanj yang merupakan warga Singkawang dari Komunitas pecinta Budaya Dayak dari Kota Singkawang yang ikut memeriahkan Parade Tatung mengatakan bahwa Alanj sangat mencintai budaya Dayak, dan membenarkan Alanj memiliki Tato khas masyarakat Dayak di beberapa bagian tubuhnya.

Bahkan, Indro mengungkapkan bahwa Alanj mentato dirinya dengan cara Tradisional, bukan dengan mesin.

"Dia sangat mencintai budaya Dayak, dia punya tato - tato khas Dayak yang di buat dengan cara tradisional, bukan dengan mesin,"ungkapnya.

"Ini, ini namanya Pantang Iban(sembari menunjuk kan bagian punggung Alanj yang penuh dengan Tato, dan ada tato motif khas suku Dayak), saking cintanya dia dengan budyaa Dayak, dia cinta keberagaman, dia lakukan hal tersebut,"imbuhnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved