Cap Go Meh
Lima Tatung Meriahkan Cap Go Meh di Kabupaten Sanggau
Kegiatan dibuka langsung Bupati Sanggau, Paolus Hadi didampingi isteri, Wabup Sanggau, Yohanes Ontot didampingi isteri,
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Tri Pandito Wibowo
Lima Tatung Meriahkan Cap Go Meh di Kabupaten Sanggau
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Sebanyak lima orang tatung meriahkan perayaan Cap Go Meh yang dipusatkan di Tri Dharma Pekong Sanggau, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa (19/2/2019) sore.
Sebelum atraksi Tatung di Kompleks Tri Dharma Pekong Sanggau, terlebih dahulu digelar karnaval budaya keliling kota Sanggau, lintas etnis di Kabupaten Sanggau pun ikut dalam karnaval tersebut. Kemudian tatung juga mengikuti karnaval keliling Kota Sanggau.
Kegiatan dibuka langsung Bupati Sanggau, Paolus Hadi didampingi isteri, Wabup Sanggau, Yohanes Ontot didampingi isteri, Sekda Sanggau, AL Leysandri didampingi isteri.
Selain itu, hadir juga Kapolres Sanggau, Kajari Sanggau, Ketua PN Sanggau, Dandim 1204/Sanggau, Ketua PN Sanggau, Kepala OPD Sanggau, instansi vertikal, DAD Sanggau, MABT, dan MABM Kabupaten Sanggau serta undangan lainya.
Baca: Foto-foto Karnaval Pada Gelaran Cap Go Meh 2019 di Jalan Diponegoro Singkawang
Baca: Foto-foto Pembukaan Pawai Naga dan Barongsai Ditandai Pelepasan Burung Merpati Oleh Seluruh Tamu VIP
Baca: Hasil Bhayangkara FC Vs PSIS Semarang, Skor Babak Pertama Berakhir Imbang
Pantaun Tribun, masyarkat Kabupaten Sanggau tumpah ruah menyaksikan perayaan cap go meh di kabupaten Sanggau. Bahkan sepanjang jalan di utama di Kota Sanggau tampak dipadati masyarakat untuk menyaksikan karnaval budaya dan atraksi tatung.
Ketua Panitia Pelaksana, Gidion menyampaikan, perayaan Cap Go Meh dimeriahkan lima tatung yang berasal dari Sui Pinyuh. Dan penampilanya pun sangat bagus. “Kegiatan ini berjalan sukses. Mudah-mudahan tahun 2020 kita bisa lebih tingkatkan lagi supaya masyarakat lebih antusias lagi untuk datang menyaksikan rangkaian kegiatan Cap Go Meh, ” katanya.
Sebelumnya, lanjut Gidion, pihaknya mengira ada dua tatung yang akan tampil karena alat yang tersedIa hanya dua saja. “Umumnya alatnya ada dua, bearti tatungnya dua. akan tetapi pemainya ada lima orang, mereka gantian menggunakan alat itu. Dan tahun 2019 ini juga ada naga sekitar 30 meter ikut karnaval, ” katanya.
Dalam kesempatan ini, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemda Sanggau yang telah mensuport dan memfasilitasi kegiatan sehingga rangkaian kegiatan cap go meh terlaksana dengan baik.
“Aman dan situasi kondusif tanpa gangguan sedikit pun. Kita juga ucapkan terima kasih kepada aparat keamanan, ” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan, Hari ini Kota Sanggau juga merayakan pagelaran seni dan budaya Tionghoa Cap Go Meh. Yang mana Kabupaten Sanggau sudah tiga kali berturut-turut melaksanakan kegiatan ini dan bekerjasama dengan Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau.
“Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau yang tertuang dalam seven brand image yaitu Sanggau Berbudaya dan beriman, ” katanya.
PH sapaan akrabnya menambahkan, Selain melaksanakan kegiatan pagelaran seni dan budaya Tionghoa Cap Go Meh, kita juga melaksanakan gawai Dayak untuk etnis Dayak, Festival Paradje untuk etnis Melayu, malam satu suro untuk etnis Jawa dan Pagelaran Pasundan untuk etnis Sunda.
“Kita memberikan kesempatan kepada seluruh etnis yang ada di Kabupaten Sanggau untuk bisa menampil budaya yang dimilikinya, ” tuturnya.
Kedepan, lanjutnya, kita akan kemas kegiatan pagelaran seni dan budaya Tionghoa Cap Go Meh yang lebih meriah lagi, agar seluruh masyarakat Sanggau bisa menyaksikan keberagaman budaya yang kita miliki di Kabupaten Sanggau.
Sementara pemukulan gong sebanyak lima kali oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi ketika melepas karnaval. filosopinya adalah Pancasila, yang merupakan ideologi kita yang harus tetap dipertahankan. “Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati dan Kabupaten Sanggau hidup dalam keberagaman akan tetapi tetap Indonesia, ” pungkasnya.