Giat DDS, Bhabinkamtibmas Ajak Cegah Masuknya Paham Radikalisme
Upaya Bhabinkamtibmas dalam mengajak warga desa binaan mencegah masuknya paham yang mengarah Komunis dan Radikal di desa Setuntung
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Madrosid
Giat DDS, Bhabinkamtibmas Ajak Cegah Masuknya Paham Radikalisme
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Upaya Bhabinkamtibmas dalam mengajak warga desa binaan mencegah masuknya paham yang mengarah Komunis dan Radikal di desa Setuntung Kecamatan Belitang, Selasa (19/2).
Bhabinkamtibmas Desa Setuntung Bripda Ardianto Rikson menjelaskan paham seperti komunis dan radikalisme dilarang masuk, dan tersebar di wilayah NKRI sesuai dengan Perppu nomor 2 tahun 2017 tentang larangan ormas yang bertentangan dengan pancasila.
Rikson mengajak warga untuk menangkal ormas terlarang sesuai intruksi pemerintah agar tidak menimbulkan paham dikalangan masyarakat yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
Baca: Berhasil Meraih Runner-up II Duta Istana Kadriah, Rio Sampaikan Harapan
Baca: Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja Bahas Soal Serangan Pribadi Saat Debat Capres Berbuah Sanksi
Baca: Waspada Penipuan Atas Nama Rekrutmen PLN
Dirinya juga berpesan apabila menemukan indikasi masuknya paham tersebut agar segera laporkan kepada pihak Kepolisian.
"Perlunya kerjasama antara Polri dengan masyarakat untuk mengantisipasi adanya oknum yang tidak bertanggungjawab membuat situasi kamtibmas menjadi tidak kondusif menjelang pesta demokrasi rakyat tahun 2019," ujar Rikson.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar cerdas dalam memilih calon wakil rakyat pada pileg dan pilpres 2019.
Terakhir Rikson berpesan kepada warga agar jangan mudah terprovokasi dengan berita Hoax yang marak beredar.
Gunakan media sosial dengan bijak serta bersama-sama menjaga kamtibmas untuk mensukseskan pemilu 2019 yang aman, damai dan kondusif di Kecamatan Belitang.