50 Fakta Menarik Tentang Suga BTS, Golongan Darahnya Adalah O hingga Kebiasaan Menggigit Kukunya
Lagu-lagu BTS yang diproduksi oleh Suga termasuk "Jump," "Let Me Know," "Boyz with Fun" dan lagu solonya "First Love."
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
lihat foto
50 Fakta Tentang Suga BTS, Golongan Darahnya Adalah O hingga Kebiasaan Menggigit Kukunya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Grup cowok K-Pop meningkat cukup cepat, tetapi ada satu grup yang bersinar mencuri sorotan yaitu BTS.
Bangtan Boys, Bangtan Sonyeondan, Bulletproof Boy Scouts, atau hanya BTS telah berhasil memperkenalkan diri sebagai salah satu boy band terbaik dari generasi kita.
BTS terdiri dari tujuh anggota: RM, Jin, J-Hope, Jimin, V, Jungkook, dan tentu saja, master swag, Suga.
Baca: Ranking Anggota Girl Group Kpop Terpopuler di Bulan Februari 2019, Jennie BLACKPINK Teratas!
Baca: TERPOPULER - Dari Rumah Suga BTS Rp 43 Miliar Hingga Manny Pacquiao Vs Adrien Broner
Nah kali ini kita akan membahas 50 fakta tentang Suga BTS dilansir dari kpopherald.
1. Min Yoon-gi lahir 9 Maret 1993, di Daegu, 300 kilometer dari tenggara Seoul.
2. Dia adalah rapper utama BTS.
3. Dia menjadi tertarik untuk nge-rap setelah mendengarkan "Reggae Muffin," Stony Skunk, dan memutuskan menjadi rapper setelah mendengarkan "Terbang" Epik High.
4. Sebelum bergabung dengan Big Hit Entertainment, Suga dulunya adalah rapper bawah tanah dengan nama panggung Gloss.
5. Pada 2010, ketika ia menjadi bagian dari kru hip-hop D-Town, ia menghasilkan lagu "518-062" untuk memperingati Gwangju Uprising.
6. Dia awalnya bergabung dengan Big Hit sebagai produser, bukan idola.
7. Ketika membentuk BTS, CEO Big Bang Bang Si-hyuk mengatakan kepada Suga bahwa dia tidak harus menari dan yang harus dia lakukan hanyalah rap. Suga kemudian bercanda bahwa ia “ditipu” oleh Bang.
8. Suga memenangkan tempat kedua di audisi rap "Hit It" yang diadakan oleh Big Hit Entertainment pada tahun 2010.
9. Dia mulai menulis lagu dan bekerja dengan synthesizer pada usia 13 tahun. Ketika dia berusia 17 tahun, dia telah bekerja paruh waktu di sebuah studio rekaman untuk belajar tentang memproduksi. “Tidak ada motivasi khusus untuk membuat musik. Saya hanya harus melakukannya, ”katanya.
10. Terlepas dari kecintaannya pada musik, ia tidak suka belajar musik dengan buku teks di sekolah.
