Lion Air JT714 Tergelincir
Inilah kronologi Evakuasi JT 714 dari Runway 33 Hingga Parking Stand 14
Petugas gabungan Angkasa Pura II melakukan evakuasi Pesawat Lion Air Boeing 737-800 JT 714 dari Runway 33 di landasan Bandara Internasional Supadio
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Madrosid
Inilah kronologi Evakuasi JT 714 dari Runway 33 hingga Parking Stand 14
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Petugas gabungan Angkasa Pura II melakukan evakuasi Pesawat Lion Air Boeing 737-800 JT 714 dari Runway 33 di landasan Bandara Internasional Supadio Pontianak setelah pesawat yang di nahkodai oleh Capt. Pilot Saptono, Co. Pilot. Filipus Santus rute : Jakarta - Pontianak yang mengalami insiden Over Run pada Sabtu (16/2/2019) sore sekitar pukul 15.15 WIB kemarin.
Setelah melakukan Rakor bersama Angkasa Pura II, Lion Air, TNI AU dari Lanud Supadio Pontianak untuk membahas proses evakuasi di kantor Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-K)
Ini lah kronologi proses evakuasi Pesawat Lion Air Boeing 737-800 JT 714 dari Runway 33 hingga parking stand No. 14 landasan Bandara Internasional Supadio Pontianak yang di lakukan sejak Sabtu - Minggu (16-17/2/2019) yang di peroleh Tribun Pontianak dari berbagai sumber dan data di lapangan.
Baca: Acara Ramah Tamah, Usai Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya dan Sanggau di Pendopo Gubernur
Baca: Wakil Wali Kota Singkawang Resmikan Galeri Kedua Dekranasda
Baca: PT Sampoerna Agro Bersama Pemkab Landak Kucurkan CSR Untuk Pendidikan
Bermula setelah Lion Air Boeing 737-800 JT 714 mengalami toverrun di Run way 33 pada Sabtu (16/2/2019) sore, kemudian Sekitar Pukul 18.00 WIB, Tim gabungan evakuasi yang terdiri dari pihak Bandara Internasional Supadio, Lion Air, Lanud Supadio dan instansi terkait meninjau tempat kejadian.
Kemudian Pukul 19.40 WIB, Peralatan evakuasi yang terdiri dari Airbag, Track Away, Pompa, Plat baja dan balok kayu tiba di ujung Runway 33.
Dan Pukul 19.56 WIB, Pemasangan Airbag pada ke empat bagian yaitu bagian belakang Nose Wheel, kiri dan kanan samping Main Wheel serta di belakang Main Wheel.
Selanjutnya sekitar Pukul 22.05 WIB, Proses pengisian angin ke dalam airbag dengan tujuan mengangkat pesawat.
Dan pada Minggu (17/2/2019) pagi sekitar pukul 03.45 WIB, Pemasangan balok kayu, track away dan plat baja di bawah roda main wheel dan nose wheel.
Selanjutnya sekitar Pukul 08.19 WIB, Dilakukan penarikan pesawat sampai posisi Main Wheel berada di atas aspal ujung Runway 33, pada saat proses penarikan pesawat oleh 3 unit towing car terlalu berlebih sehingga mengakibatkan setengah ban Nose Wheel masuk ke tanah kembali.
Baca: Museum New York Kembalikan Peti Emas Kuno Curian ke Mesir
Baca: Banjir di Ngabang, Bupati Landak Perintahkan Evakuasi Korban
Baca: 3 Kecamatan di Landak Siaga 1 Banjir
Pukul 08.20 WIB, Proses pemasangan kembali Airbag pada bagian belakang Nose Wheel dan belakang Mail Wheel, dan sekitar 15 menit kemudian Nose Wheel dapat terangkat dari dalam tanah dilanjutkan pemasangan balok kayu, track away dan plat baja pada roda Nose Wheel serta jalur Nose Wheel ke Runway.
Sekitar Pukul 08.55 WIB, Airnav Bandara Internasional Supadio mengeluarkan NOTAM RWY 15/33 CLSD DUE TO BLOCK ACFT. 17 FEB 01:38 2019 UNTIL 17 FEB 04:30 2019
Kemudian sekitar Pukul 09.06 WIB, Proses penarikan pesawat menggunakan 3 unit towing car sampai posisi Nose Wheel berada di atas aspal ujung Runway 33 dilanjutkan proses pembersian pesawat menggunakan mobil PKP-PK Bandara Internasoinal Supadio.
Dan akhirnya sekitar Pukul 09.39 WIB, Pesawat di geser menggunakan 1 unit towing car menuju parking stand No. 14 Bandara Internasoinal Supadio.
Kemudian sekitar Pukul 09.50 WIB, Pesawat tiba di parking stand No. 14 Bandara Internasoinal Supadio, Selanjutnya di lanjutkan Proses pembersihan Runway selesai menggunakan mobil Sweeper dan Runway dinyatakan clear.