Pemilu 2019

Gubernur Jateng Diperiksa Bawaslu Soal Dukungan ke Jokowi, Ganjar: Pisang Agak Sepet

Saya enggak inget berapa pertanyaan tadi, tapi saya jawab pertanyaan, Misalnya yang mengundang saya? Saya jawab iya, lalu undangannya

zoom-inlihat foto Gubernur Jateng Diperiksa Bawaslu Soal Dukungan ke Jokowi, Ganjar: Pisang Agak Sepet
KOMPAS.com/PUJI UTAMI
Calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan pers di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Minggu (26/5/2013) malam.

Gubernur Jateng Diperiksa Bawaslu Soal Dukungan ke Jokowi, Ganjar: Pisang Agak Sepet

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya memenuhi panggilan dari Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) terkait deklarasi mendukung Jokowi-Ma'ruf di Solo, Januari 2019 lalu.

Pemeriksaan terhadap politisi 50 tahun ini tuntas dalam waktu 1,5 jam. Ia tiba di kantor Bawaslu Jateng di Jalan Papandayan Semarang sekitar pukul 12.40 WIB.

Ganjar yang mengenakan pakaian beskap Jawa itu keluar dari kantor pukul 14.00 WIB.

Seusai pemeriksaan, Ganjar mengaku santai ketika ditanya pengawas. Suasana pemeriksaan tidak terlalu serius, alias santai.

Baca: Pengamat: Disarankan Pemerintah Mendatang Perkuat Infrastruktur di Laut, Stop Bangun Jalan Tol

Ia dengan lugas menjawab puluhan pertanyaan seputar kegiatan deklarasi di Solo, latar belakang kegiatan tersebut, hingga mengundang para kepala daerah.

"Saya enggak inget berapa pertanyaan tadi, tapi saya jawab pertanyaan, Misalnya yang mengundang saya? Saya jawab iya, lalu undangannya ditunjukkan," kata politisi PDI-P ini.

Ganjar juga menjawab apakah dalam pertemuan itu menggunakan fasilitas negara atau tidak, mengikutsertakan ASN atau tidak.

Ia juga ditanya apakah ada tindak lanjut atas pertemuan itu atau tidak, serta pertanyaan lain seputar kegiatan itu.

"Jadi biasa saja. Orangnya ramah, tadi dikasih buah. Tapi pisangnya agak sepet," tambahnya.

Pemeriksaan terhadap Ganjar digelar secara tertutup. Pemeriksaan langsung oleh Kepala Bawaslu Fajar Saka, didampingi staf Bawaslu. Sementara, Ganjar hadir sendirian tanpa didampingi penasehat hukum.

Fajar Saka mengatakan, pemeriksaan terhadap Ganjar berkutat soal kegiatan deklarasi di Solo.

Dia menjawab 20 pertanyaan dalam waktu 1,5 jam.

Baca: Siapkan Skuad Terbaik, Pelatih Erkatude Sarmili Siap Pertahankan Gelar Juara

"Pertanyaannya sekitar siapa saja yang diundang. Teknis kegiatan seperti apa, pakai fasilitas negara tidak," katanya.

Bawaslu, kata dia, akan membahas hasil pemeriksaan terhadap Ganjar dan 31 kepala daerah yang lain untuk dibahas bersama dalam sidang pleno.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved