Pertamina Kalbar Bantah PLN Putussibau, Tapi Ini Pengakuan Penyuplai BBM di Kapuas Hulu

Sales Executive Industry dan Marine Kalimantan Barat, Nuriz Zaman membantah jika ketahanan Bahan Bakar Minyak

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) PLN Rayon Sukadana di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara tergenang banjir rob, Selasa (25/12/2018). 

BBM Tak Cukup, Pertamina Kalbar Bantah PLN Putussibau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sales Executive Industry dan Marine Kalimantan Barat, Nuriz Zaman membantah jika ketahanan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk PLN wilayah Kabupaten Kapuas Hulu tidak mencukupi.

"Selama ini kami selalu menyuplai penuh untuk kebutuhan PLN. Pertamina prioritaskan pasokan minyak untuk PLN, jadi ketahanan minyak PLN masih aman," ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/2/2019).

Malah kata Nuriz, dirinya khawatir ada miskomunikasi antara pihak PLN Putussibau dengan Pertamina, karena pihaknya juga sudah mengecek langsung ke PLN pusatnya yang ada di Pontianak.

"Jika pun pihak PLN melakukan pemadaman kemungkinan bukan karena kekurangan ketahanan BBM, pemadaman mungkin karena pemeliharaan bukan karena BBM," ungkapnya.

Baca: Posko Pelayanan Pindah Memilih di Fakultas Teknik Untan, Permudah Mahasiswa Daerah Nyoblos

Baca: Tujuh Warisan Budaya Tak Benda 2018 di Kalimantan Barat

Baca: 5 Orang Digerebek Dalam 1 Kamar Kos, Ini Alasan Mereka

Sementara itu, pihak PT Kedamin Jaya, Hermanto, yang merupakan penyuplai BBM diwilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Ia menyatakan kalau pihaknya sebagai pihak penyuplai BBM dari pertamina ke PLN, dalam bulan ini baru menyuplai 15 tengki minyak untuk PLTD Sawai Putussibau.

"Memang stok BBM untuk PLN dari pertamina kurang, karena rata-rata kurang lebih 50 tangki minyak dalam sebulan, jika itu normal ini sudah tanggal belasan baru 15 tengki saja," ujarnya.

Saat ini jelas Hermanto pihaknya menunggu ketersediaan dari pihak Pertamina, jika stok lancar maka suplai ke PLN pun lancar. "Kami ambil minyak dari depot Sintang dan memang kurang," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved