Buka Rakerwil LDII Kalbar, Norsan: LDII Harus Tunjukkan Jatidiri Sebagai Mitra Pemerintah

Wakil Gubernur Kalbar secara resmi membuka Rakerwil Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Wagub Kalbar Ria Norsan 

Buka Rakerwil LDII Kalbar, Norsan: LDII Harus Tunjukkan Jatidiri Sebagai Mitra Pemerintah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalbar secara resmi membuka Rakerwil Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019.

Agenda tersebut digelar di Pendopo Gubernur Provinsi Kalbar, Rabu (13/2/201)

Norsan menuturkan LDII sebagai salah satu sarana berhimpunnya organisasi keagamaam para da’I, mubaligh dan mubalighot didalam mengkaji dan melaksanakan karya dakwahnya dapat menyebarluaskan agama Islam sebagai rahmat untuk seluruh alam.

LDII sebagai lembaga pendidikan dakwah keagamaan dan kemasyarakatan dalam arti luas dan terpadu, untuk mewujudkan kebahagiaan hidup yang berdasarkan atas dunia dan akhirat.

Baca: Alamat Kantor Camat Muara Pawan Ketapang

Baca: KPU Goes to School, Ketua KPU Landak : Millenial Harus Mempraktekkan Hak Politik Baik dan Bijak

Baca: LIVE Streaming LIDA Indosiar 2019! Laga Pembuktian Peserta Grup 12 Top 64, Siapa Bakal Tersenggol ?

"LDII merupakan lembaga pendidikan non formal dengan ilmu keagamaan dan pengetahuan pembangunan yang bertitik berat kepada amaliah (karya) dan berkarya untuk memenuhi kebutuhan massa dalam proses pembangunan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya LDII juga mempunyai tugas pokok melaksanakan dakwah Islam dengan berpedoman kepada kitab suci Al-Qur’an dan Sunnah Rasul dengan segenap aspek pengembangan dan kesejahteraannya agar penghayatan beragama dapat memberikan hikmah dan dorongan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pada agenda tersebut juga dihadiri oleh ketua LDII pusat, Prof. Dr. KH. Abdullah Syam, M.Sc, Anggota Forkorpimda Kalbar, Walikota Pontianak, Kakanwail Kemenag, Ketua MUI Kalbar, para pimpinan Instansi terkait, pimpinan Daerah LDII Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, dan para peserta Rakerwil.

Norsan menjelaskan bahwa LDII merupakan organisasi keagaman yang menghimpun bagian dari potensi bangsa dan bertujuan memberikan peningkatan bagi kualitas SDM, kualitas hidup dan kualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai bagian dari kontribusi untuk pencapaian tujuan nasional, yang tujuannya adalah untuk kepentingan bersama dan bertujuan untuk kebaikan.

Baca: Warga Panik, SPBU di Tanjung Raya 2 Keluarkan Asap Tebal

Baca: Direktur Oasen Drinkwater: Kualitas Air PDAM Sirin Meragun Sangat Jernih

Baca: Pusdiklat Perpamsi Apresiasi Terhadap Kinerja PDAM Sirin Meragun

"Saya harap LDII Kalbar dapat memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar, dalam rangka perwujudan dan percepatan pembangunan daerah," ujarnya.

Ia menuturkan dalam partisipasinya LDII diharapkan tidak semata-mata untuk kepentingan organisasi, melainkan juga harus untuk kepentingan yang lebih luas, yaitu kepentingan bangsa dan Negara.

LDII juga harus mampu menunjukkan jati dirinya sebagai mitra pemerintah serta dapat berfungsi dan menata seluruh jajarannya sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 16 tahun 2017 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan menjadi Undang-Undang.

"Sehingga akan semakin nyata perannya dalam mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia, masyarakat adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved