Kalbar 24 Jam - Tabloid Indonesia Barokah Sasar Kalbar, Kecelakaan Speedboat Hingga Uang Palsu
"Kita tadi sudah koordinasi dengan Polda Kalbar, Bawaslu, dan pihak terkait, bahwa semua penanganan itu sudah ditangani Polda Kalbar," ujarnya.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kalbar 24 Jam - Tabloid Indonesia Barokah Sasar Kalbar, Kecelakaan Speedboat Hingga Uang Palsu
TRIBUNPONTIANAK- Beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejak Jumat (8/2/2019).
Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya, Sabtu (9/4/2019):
1. 11 Kantong Tabloid Indonesia Barokah Sasar Kalbar

Tabloid 'Indonesia Barokah' kini menyasar Kalimantan Barat (Kalbar), tepatnya Kota Pontianak.
Tabloid 'Indonesia Barokah' ditemukan berada di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) PT Pos Indonesia, Jl Rahadi Usman No 1 Pontianak, Jumat (9/2/2019).
Sebanyak 11 kantong tabloid 'Indonesia Barokah' dikirim lewat PT Pos Indonesia Cabang Pontianak.
Awalnya, Tribunpontianak.co.id mendapatkan adanya informasi soal ditemukannya tabloid 'Indonesia Barokah' di Kalbar.
Mendapati informasi itu, langsung mendatangi Tempat Penimbunan Sementara (TPS) PT Pos Indonesia, Jl Rahadi Usman No 1 Pontianak, untuk memastikan kabar tersebut.
Namun sampai di TPS Kantor Pos depan Mapolsek Pelabuhan ini, diarahkan untuk langsung menemui Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Pontianak di Jl Sultan Abdurahman, No 49 Pontianak 78116.
Baca: LIVE tvOne - Siapa di Balik Tabloid Indonesia Barokah? Saksikan FAKTA Live TVOne Jam 20.00 WIB
Baca: TERPOPULER - Identitas Reva Alexa, Sukiman dan Kisah Akil Mochtar, Hingga Korupsi Tokoh Asal Kalbar
Saat dikonfirmasi Kepala Kantor PT Pos Pontianak, Zaenal Hamid membenarkan penemuan kiriman tabloid tersebut.
"Kita tadi sudah koordinasi dengan Polda Kalbar, Bawaslu, dan pihak terkait, bahwa semua penanganan itu sudah ditangani Polda Kalbar," ujarnya.
Untuk jumlah eksemplarnya, Zaenal Hamid mengaku belum secara rinci mengetahui.
"Saya belum tahu, sekarang lagi dihitung di Polda," katanya.