Warga Kapuas Hulu Keluhkan Jaringan Internet Sering Gangguan

 Warga Kapuas Hulu Keluhkan Jaringan Internet Sering Gangguan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Akhir-akhir ini jaringan internet Telkomsel gangguan, sehingga membuat sejumlah pelanggan Telkomsel di Kabupaten Kapuas Hulu mengeluh dan marah.

Seorang warga Putussibau yang merupakan pengguna jaringan internet Telkomsel, Suryadi menyatakan sudah hampir 3 hari ini jaringan atau sinyal Telkomsel gangguan di Kapuas Hulu.

"Terkadang bisa H+, 3G, dan malah tak ada sinyal sama sekali. Padahal jaringan internet Telkomsel sudah mencapai 4G khususnya di daerah Putussibau," ujar Suryadi,  Rabu (6/2/2019).

Baca: Sejumlah Rumah di Kapuas Hulu MulaiTerendam Banjir

Baca: BREAKING NEWS: Kebakaran Ruko di Jalan Adisucipto, Petugas Pemadam Kebakaran Kesulitan Sumber Air

Dengan ini Suryadi meminta, pihak Telkomsel harus segera memperbaiki jaringan internet. Karena ini merupakan pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau jaringan internet tak bagus, bagaimana kita mau lancar berkomunikasi via handphone," ungkapnya.

Mengeluh juga warga Kecamatan Bunut Hilir, Rusli menyatakan mengirim pesan via WhatsApp ke teman lama prosesnya baru sampai. Begitu juga ketika mau menerima pesan seperti gambar dan video di WhatsApp sangat lama loadingnya. 

"Saya minta pihak Telkomsel untuk memperbaiki jaringan internet, karenan yang dirugikan adalah masyarakat itu sendiri. Sebab semuanya sudah bertergantungan dengan alat telekomunikasi yaitu Handphone," tambah Suryadi.

Senada juga seorang warga Putussibau Selatan, Ima menyatakan, kalau dirinya adalah jualan di online. Dimana menggunakan internet, sementara sudah beberapa hari ini, jaringan internet Telkomsel selalu gangguan. 

"Buka Facebook saja susah, bagaimana mau berkomunikasi dengan pelanggan saya di Facebook. Pastinya sangat menggangu dunia usaha kami di online, ketika jaringan internet gangguan," ujarnya.

Ima berharap, jaringan internet Telkomsel harus segera diatasi dengan cepat. Karena sangat menggangu aktifitas bisnis online. "Kalau terlalu lama kami merugi dan bisnis atau jualan di online terganggu," ungkapnya.