Pilpres 2019
Soal Propaganda Rusia, Jubir BPN Prabowo Sebut Berefek Pada Hubungan Diplomatik Amerika
Kalau kita mendengar pak Jokowi dan anggota TKN secara tidak langsung menjelek jelekan Donald Trump, bahwa ada teknik Propaganda Rusia
Soal Propaganda Rusia, Jubir BPN Prabowo Sebut Berefek Pada Hubungan Diplomatik Amerika
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menilai pernyataan Jokowi yang menuding pihaknya menggunakan teknik propaganda Rusia dalam kampanye berpotensi merusak hubungan diplomatik dengan sejumlah negara.
Tidak hanya dengan Rusia, hubungan diplomatik dengan Amerika juga berpotensi rusak.
"Kalau kita dengarkan pernyataan Jokowi itu berpotensi merusak hubungan diplomatik dengan Amerika juga," kata Andre saat dihubungi, Selasa, (5/1/2019).
Baca: Imlek 2019, Ketika Seorang Muslim Menjadi Perawat Kelenteng, Sarmad: Saling Menghargai
Baca: Persekolahan St Fransiskus Asisi Pontianak Terus Tingkatkan Kreasi
Baca: KPU Kayong Utara Mulai Rakit Kotak Suara
Karena menurut Andre, Jokowi dan tim pemenangannya menganggap seolah olah bahwa Pemilu Amerika 2016 lalu dipenuhi kecurangan. Seakan akan Donald Trump mengalahkan Hilary Clinton menggunakan teknik Propaganda Rusia.
"Kalau kita mendengar pak Jokowi dan anggota TKN secara tidak langsung menjelek jelekan Donald Trump, bahwa ada teknik Propaganda Rusia dalam Pemilu AS. Jokowi bisa bisa merusak hubungan dengan Amerika dan Rusia," katanya.
Menurut Andre, Jokowi sebagai petahana seharusnya justru menjaga hubungan baik dengan negara lain. Jangan sampai, karena takut kalah, lalu menyerang kubu lawan dengan segala cara tanpa memikirkan akibatnya.
"Jangan sampai karena takut kalah, lalu negara kita jelek, karena menyere-nyeret negara lain, mencari kambing hitam," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selain Rusia, BPN Juga Menilai Pernyataan Jokowi bisa Merusak Hubungan dengan Amerika
Penulis: Taufik Ismail