Kalbar 24 Jam
Kalbar 24 Jam - Dari Ledakan Balon Gas,Update Kasus Video Mesum, Hingga Predator Anak di Pontianak
Update kasus mesum berdurasi dua menit lebih yang beredar via WhatsApp memasuki babak baru dimana saat ini pihak kepolisianmengantongi identitas
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kalbar 24 Jam- Ledakan Balon Gas, Update Kasus Video Mesum, Hingga Predator Anak di Pontianak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejak Senin (4/2/2019).
Mulai dari balon Gas berukuran sekira 3 x 3 meter meledak di pintu masuk GOR Pangsuma Pontianak, Minggu (3/2/2019) malam mengakibatkan 4 orang di larikan ke rumah sakit.
Update kasus mesum berdurasi dua menit lebih yang beredar via WhatsApp memasuki babak baru dimana saat ini pihak kepolisian telah mengantongi identitas pemeran yang ternyata masih dibawah umur. Hingga Kapolda Kalbar juga turut angkat bicara.
Seorang warga Kecamatan Pontianak Timur, meninggal dunia di kawasan Gang Pembangunan Dalam, Kompleks Pasar Mawar, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan barat (Kalbar), Senin (4/2/2019).
Baca: TERPOPULER - Cekcok di Pasar Mawar, Topeng Anggota BTS di MV Fake Love, Hingga Jennie BLACKPINK
Baca: ILC TVOne Hari Ini Selasa 5 Februari Tema: Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dhani, Siapa Lagi?
Gubernur Kalbar, Sutarmidji berjanji akan membenahi jalan provinsi yang ada di Kota Singkawang.
Kemudian kabar terbaru oknum guru di satu SD Negeri di Kota Pontianak diamankan aparat Kepolisian Resort Kota Pontianak.
Guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut diduga menjadi pelaku tindak pidana persetubuhan anak bawah umur.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya, Selasa (5/4/2019):
1. TERUNGKAP, Korban Ledakan Balon Gas di GOR Pangsuma Relawan Sedekah Akbar

Yayasan Baitulmaal Munzalan Indonesia merilis secara resmi kronologi peristiwa ledakan Balon Gas di GOR Pangsuma, Minggu (3/2/2019) malam.
Yayasan Baitulmaal Munzalan Indonesia yang merupakan panitia pelaksana kegiatan Sedekah Akbar Indonesia menuturkan dalam keterangan pers balon gas yang meledak merupakan balon promosi.
Pengurus Yayasan Baitulmaal Indonesia, Beni Sulastiyo menuturkan kronologi musibah ledakan balon promosi Panitia Pelaksana Sedekah Akbar Indonesia, Minggu (3/2/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca: Balon Gas Meledak, Saksi Mata Lihat Api Menyembur dan Orang Terpental
Baca: Balon Gas Meledak di Gor Pangsuma, Dua Orang Alami Luka Bakar
Ia menuturkan kejadian bermula pada pukul 19.30 WIB, relawan Sedekah Akbar yang terdiri dari Ari, Muhammad Lutfi, Armoyo, dan Aden dibantu oleh Ari (Dzaky) menurunkan balon promosi Sedekah Akbar Indonesia.
Setelah turun, Ari mengeluarkan gas dengan cara membuka saluran penutup balon, namun sekitar pukul 20.00 WIB angin yang berhasil dikeluarkan baru sekitar 20%.