Dukung Pemotongan Hewan Hanya di RPH, Mashudi Minta Dinas Terkait Lakukan Pengawasan
Anggota DPRD Kota Pontianak, Mashudi mengharapkan pemerintah harus lebih intens mengawasi tempat pemotongan hewan liar
Dukung Pemotongan Hewan Hanya di RPH, Mashudi Minta Dinas Terkait Lakukan Pengawasan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak, Mashudi mengharapkan pemerintah harus lebih intens mengawasi tempat pemotongan hewan liar.
Ia meminta adanya pengawasan berkala bahkan bisa dilakukan patroli agar masyarakat taat akan aturan yang ada.
Wakil rakyat ini, memberikan dukungan bahwa setiap daging yang dijual dipasaran harus dipastikan sehat dan satu diantaranya dengan pemeriksaan kesehatannya sebelum dipotong.
"Kita harap juga dinas terkait untuk proaktif turun kelapangan untuk memeriksakan san meninjau dimana saja pemotong liar yang ada, kalau ada maka diarahkan untuk menuju RPH," ucap Mashudi, Selasa (5/2/2019).
Baca: PENGAKUAN Tersangka Pemalsuan Uang di Sandai Ketapang
Baca: Dewan Harap Pemkab Sintang Bisa Tegas Tindaklanjuti Putusan Bawaslu
Baca: Ernawati: Tidak Terurus, Bendungan Merowi Mulai Usang
Ia sangat mendukung kebijakan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak mengarahkan setiap pemotongan harus di RPH, tapi harus ditunjang dengan pengawasan delapangan.
Kasus adanya daging yang berpenyakit, ia katakan sudah terjadi dibeberapa daerah walaupun sejauh ini belum ditemukan di Pontianak.
Melarang masyarakat memotong ternaknya diluar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dinilainya sangat positif hanya ia berharap RPH harus terus dibenahi dalam artian tim medis yang bertugas di RPH harus selalu stanby dan tidak boleh kosong ketika ada masyarakat yang datang untuk melakukan pemotongan.