7 Makanan Keberuntungan Khas Imlek, Ikan Utuh hingga Kue Keranjang
Pada perayaan Imlek, setiap makanan yang wajib dihidangkan biasanya dikaitkan dengan harapan positif, seperti panjang umur, kemakmuran atau kesuburan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tidak ada perayaan tanpa makanan, termasuk perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek. Pada perayaan Imlek, setiap makanan yang wajib dihidangkan biasanya dikaitkan dengan harapan positif, seperti panjang umur, kemakmuran atau kesuburan.
Tak hanya dari jenis makanannya, sebuah makanan juga bisa disebut sebagai makanan keberuntungan karena kombinasi warna dan simbol-simbol di dalamnya. Nah, berikut delapan makanan keberuntungan yang biasa disajikan pada perayaan Imlek:
1. Dumpling
Dumpling adalah jenis makanan ringan yang dibungkus dengan kulit berbahan tepung. Dumpling dapat diolah dan disajikan dengan berbagai cara. Varian dumpling China bisa macam-macam, tergantung bahan, bentuk, hingga cara pengolahannya.
Ada kepercayaan bahwa semakin banyak dumpling yang kamu makan, maka akan semakin banyak rejeki yang didapat. Alasannya karena bentuk dumpling yang menyerupai ingot, bentuk alat pembayaran yang pernah digunakan di China. Bahkan, ada kalimat yang harus diucapkan ketika makan dumpling, yaitu "Zhao cai jin bao!" yang artinya semoga membawa kita pada kemakmuran dan harta karun.
Baca: VIDEO: Ini Keseruan Libur Imlek Dimanfaatkan Warga Untuk Wisata ke Pancur Aji Sanggau
2. Spring rolls
Makanan yang satu ini mungkin tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Banyak dari kita yang menyebut cemilan ini dengan sebutan "lumpia".
Nama "spring roll" sendiri sebetulnya datang dari Spring Festival sebagai nama lain dari Tahun Baru Imlek. Sebab, spring roll menjadi makanan tradisional yang dikonsumsi pada momentum tersebut.
Metode deep frying yang digunakan untuk memasak lumpia membuatnya berwarna keemasan bak batangan emas. Jadi, jika kamu ingin mendatangkan kemakmuran lewat makanan yang digoreng, cobalah spring roll. Jangan lupa mengucapkan "huang jin wan liang!" yang artinya "berdoa untuk semakin banyak emas".
3. Ikan utuh
Tahun baru Imlek adalah sebuah perayaan yang kompleks. Salah satu makanan yang biasa ditemui kala perayaan Tahun Baru Imlek adalah ikan utuh.
Mengkonsumsi ikan dengan kepala hingga ekor utuh merepresentasikan awal yang baik dan akhir yang baik untuk tahun yang telah berlalu. Alasan lainnya adalah karena unsur nama.
Ikan dalam Bahasa Cina adalah "yu" yang jika dibaca sama dengan istilah "surplus" dalam Bahasa Cina. Jadi, mengatakan "nian nian you yu" (setiap tahun memiliki ikan) sama dengan mengatakan "setiap tahun mendapatkan surplus" Di Indonesia, warga Tionghia di Jawa biasanya memilih ikan bandeng.
Baca: KUMPULAN Video Detik-Detik Paling Seru Sambut Imlek di Kalbar! Inilah Arti dan Sejarah Imlek
4. Mi
Untuk perayaan Imlek, mi dibuat lebih panjang dibanding dengan mi yang biasa kita temui sehari-hari. Mi yang panjang dan dikonsumsi pada momentum pertambahan usia memiliki simbol panjang umur.