Keluarga Tunggu Keputusan Otopsi Atau Tidak di RSUD Soedarso

Keluarga Tunggu Keputusan Otopsi Atau Tidak di RSUD Soedarso

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perkelahian di Pasar Mawar, Jl Wolter Mongonsidi, Pontianak Kota, Senin (4/2/2019) mengakibatkan seorang pria berinisial ES (43) meninggal dunia.

Saat ini jenazah ES masih berada di Pemulasaraan Kamar Mayat RSUD Sudarso, sementara keluarga korban masih bermusyawarah untuk memutuskan dilakukan tindakan otopsi atau tidak.

Saat diwawancara Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Muh Anwar Nasir mengatakan bahwa pihak kepolisian berupaya untuk dilakukan tindakan otopsi agar penyebab kematian korban lebih jelas.

Baca: Tanggapan Perwakilan Kanwil Kementrian Agama Provinsi Kalbar saat hadiri

Baca: Ini Penjelasan Dokter Jaga UGD Pro Medika Terkait Korban Meninggal di Pasar Mawar

Baca: Meninggal Saat Bersitegang, Pihak keluarga Masih Diskusikan Rencana Outopsi

Namun keluarga masih bingung menentukan keputusan, lataran tidak tega jika jenazah ayahnya di otopsi.

Hingga saat ini, anak korban mengaku akan mendiskusikan terlebih dahulu kepada pihak keluarga perihal permintaan melakukan otopsi.

"Ayah saya tidak memiliki riwayat penyakit apapun atau dirawat di rumah sakit, hanya memang ayah saya punya riwayat kolesterol tinggi," tuturnya.

Anak korban mengaku sampai saat ini belum mengetahui banyak terkait pristiwa yang menyebabkan ayahnya meregang nyawa.

Selama ini kata dia, aktivitas ayahnya di habiskan di pasar. Selain itu ayahnya pun juga berkebun di wilayah Punggur, Kecamatan Sungai Kakap dan bekerja operasi.

Dirinya pun tidak mengetahui banyak prihal hubungan ayahnya dengan pria berinisial UT, yang di duga terlibat perkelahian dengan ayahnya itu.