Pilpres 2019

Cawapres Nomor urut 01 Maruf Amin Meluruskan Soal Sikap 'Menyerang' Jokowi

Kalau saya sih, mengkritik siapa? Bukan mengkritik itu namanya, mengklarifikasi. Artinya menjernihkan, tidak begini, tidak begitu, gitu. Jadi bukan

KOMPAS.COM
Calon wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin di Semarang, Senin (4/2/2019) (Handout) 

Cawapres Nomor urut 01 Maruf Amin Meluruskan Soal Sikap 'Menyerang' Jokowi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEMARANG - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Aminikut mengomentari pernyataan pasangannya, Joko Widodo, yang dinilai mulai menyerang kompetitornya, Prabowo Subianto.

Menurut Ma'ruf, apa yang disampaikan Jokowi bukan kapasitas untuk menyerang. Namun, pernyataan lebih untuk mengklarifikasi berbagai serangan yang dialamatkan kepada pasangan tersebut.

"Kalau saya sih, mengkritik siapa? Bukan mengkritik itu namanya, mengklarifikasi. Artinya menjernihkan, tidak begini, tidak begitu, gitu. Jadi bukan kritik tetapi mengklarifikasi," kata Ma'ruf kepada wartawan seusai silaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Al Itqon, Kelurahan Bugen, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Senin (4/2/2019).

Dikatakan Ma'ruf, pernyataan dari Jokowi bisa dimaknai berbeda. Namun ia menegaskan bahwa itu bukan dalam rangka mengkritik pasangan lain.

Baca: Amankan Imlek dan Cap Go Meh 2019, Kapolda Kalbar: Kita Terjunkan 1700 Personel

Baca: Polda Metro Jaya Jadwalkan Pemeriksaan Dahnil Anzar Sebagai Saksi

Baca: Banser Gelar Diklat Terpadu Dasar 1 di Kapuas Hulu

Baca: Sejarah Berdirinya Vihara Bhodisatva Karaniya Metta, Kelenteng Tiga Dewa Dewi

"Mungkin istilahnya yang beda, masa pak Jokowi mengkritik, tidak. Itu meluruskan, kalau seharusnya begini-begini," tandasnya.

"Termasuk itu bagian penangkal hoaks, supaya ini tidak gunakan hoaks lah, jangan menggunakan cara yang tidak tepat dan isu-isu yang black campaign," tambahnya.

Di pondok pesantren tersebut, Ma'ruf juga meminta agar santri yang telah mempunyai hak pilih agar menggunakan hak pilihnya. Santri diminta memilih pasangan presiden atau calon legislatif sesuai hati nuraninya.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa santri yang sedang belajar agama harus ikut serta menjaga negara.

"Santri nanti yang sudah besar, tentu dia juga harus bisa ikut di dalam pileg dan pilpres, dan memberikan suaranya, jangan sampai tidak. Pilih sesuai hati nuraninya," imbaunya.(*)

Artikel ini telah terbit di kompas.com dengan judul Ma'ruf Amin: Jokowi Bukan Mengkritik, Tapi Mengklarifikasi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved