Pamit ke Pontianak, Imam Trisno Hingga Kini Belum Kembali Kerumahnya di Belitang

Iman pada saat itu sempat mengirimkan pesan Whatsapp kepada Yohanes untuk menemuinya dilokasi tersebut.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Imam Trisno warga Desa Belitang Dua Kecamatan Belitang yang dikabar hilang sejak Sabtu (26/1) lalu, sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.  

Pamit  ke Pontianak, Imam Trisno Belum Kembali Kerumahnya di Belitang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Seorang pemuda dari pasangan Asianto alias Kompas dan Anyam warga Desa Belitang Dua Kecamatan Belitang bernama Iman Trisno dikabarkan hilang di wilayah Kabupaten Kubu Raya.

Iman merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara menurut infromasi orangtuanya meninggalkan rumah sekitar 1 bulan yang lalu.

Menurut penuturan kedua orangtuanya kejadian dimulai saat Iman meninggalkan rumah di Belitang menuju Pontianak dengan menggunakan travel tanpa ijin dari orang tua.

"Dengan menggunakan travel Iman berangkat dari Belitang dengan tujuan rumah kos yang berada di Gg. Nuri Kelurahan Sungai Jawi Kabupaten Pontianak," tutur Asianto, Kamis, (31/1/2019).

Baca: Semua Elemen Masyarakat Komit Jaga Keamanan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang

Baca: Polda Kalbar Kerahkan 1.000 Personel Amankan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang

Sesampainya di kos Iman sudah ditunggu saudaranya yang bernama Yohanes alias Aciap selanjutnya dibawa menuju kerumah pribadi Yohanes di Komplek Borneo desa Kapur Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.

Sabtu  (26/1/2019) pukul 09.00 WIB, Iman Trisno dikabarkan hilang tanpa jejak saat menumpang ojek dari Sungai Jawi menuju desa Kapur.

Informasi yang didapat dari dari tukang ojek yang membawa Iman setelah meminta Gojek membawanya ke arah kota baru kemudian kembali lagi ke Desa Kapur dengan ojek yang sama.

Lantaran kehabisan uang untuk membayar ongkos Gojek, oleh tukang ojek Iman ditinggal di depan pusat perbelanjaan di Desa Kapur Kubu Raya.

Setelah hal itu tukang ojek yang ditumpangi Iman langsung menghubungi saudara Iman Trisno yakni Yohanes alias Aciap.

Iman pada saat itu sempat mengirimkan pesan Whatsapp kepada Yohanes untuk menemuinya dilokasi tersebut.

Selang beberapa waktu kemudian Yohanes tiba di lokasi yang disampaikan Iman namun Yohanes sudah tidak lagi menjumpai Iman hingga hari ini.

Asianto yang merupakan ayah Iman mengatakan bahwa anaknya mengalami sakit (stres) apabila kambuh timbul emosi dan hilang ingatan berdasarkan keterangan ahli medis.

“Kami pernah membawanya berobat selama 8 tahun sejak duduk dikelas 5 SD, karena keterbatasan dana kami hanya mengandalkan obat dari puskesmas Belitang, bahkan pernah juga dibawa ke RS Selalong untuk berobat,” ungkap Asianto.

Menanggapi kejadian tersebut Kapolsek Belitang IPDA Agus Junaidi bersama Kades Belitang Dua Supiadi, Kasi Pemdes M. Sandi dan Bhabinkamtibmas Brigadir Enggry mengunjungi rumah Iman Trisno yang beralamat di RT 04 Jl.  Syukur Yasin desa Belitang Dua.

Baca: Kawanan Buaya Raksasa Siap Menerkam, Warga Tak Takut Lintasi Jembatan Lapuk dan Bocor

Baca: Rayakan Natal Nasional Mahasiswa dan Pemuda Indonesia, GMKI Gelar Seminar Kebangsaan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved