Video: 22 Pelajar Bolos di Giring Satpol PP, Ini Kata Kabid Nazaruddin
Sebanyak 22 Pelajar yang terdiri dari 16 Siswa dan 6 Siswi digiring ke kantor Satpol PP Pontianak
Penulis: Ferryanto | Editor: Tri Pandito Wibowo
22 Pelajar Bolos di Giring Satpol PP, Ini Kata Kabid Nazaruddin
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Sebanyak 22 Pelajar yang terdiri dari 16 Siswa dan 6 Siswi digiring ke kantor Satpol PP Pontianak karena kedapatan Bolos dan bersantai di Warkop.
Kapada Bidang Penegakan Peraturan Perundangan-undangan Nazaruddin mengatakan bahwa para pelajar yang membolos rentan akan jadi sasaran tindak kejahatan.
"Seumur - umur mereka inikan sangat rentan sekali di pengaruhi, karena di warung kopi itukan dari berbagai orang yang duduk, rentan trafickking, dipengaruhi Narkoba, dan yang lain - lainnya, kasihan mereka inikan, orangtuanya capek - capek cari uang, tapi malah mereka ada di warung kopi,"ujarnya.
Baca: 22 Pelajar Terjaring Razia, Bolos Saat Jam Pelajaran
Baca: Orangtua Murid Marah-Marah Anaknya Terjaring Razia Karena Bolos Sekolah
Baca: 22 Pelajar SMK-SMA Kota Pontianak Terjaring Razia Bolos Sekolah, Ini Orangnya
Nazaruddin menekankan bahwa yang bisa menjemput para pelajar ini hanya pihak sekolah dan orang tua.
Kemudian, tak lama berselang setelah para siswa ini didata datanglah Salah satu orang tua siswa yang enggan menyebutkan namanya saat tiba di kantor Satpol Pontianak.
Ibu - ibu dengan menggunakan pakaian putih bercorak bunga ini mengomeli para pelajar yang kedapatan Bolos.
"Kalian disekolahkan, Kalian tau gimana sakitnya orang tua kalian cari uang, supaya anak itu pinter, bukan Ndak pinter, banyak anak - anak yang pengen sekolah ya, bulan kalian aja, mereka ndak mampu sekolah,"ujarnya kesal.
Tapi kalian yang bisa sekolah malah ndak bener - bener sekolah. Orang tua, sholat, ngaji, mikirin anak - anaknya. Pikirkan ya! Pikirin kalian semua tidak,"katanya terlihat kesal melihat anaknya dengan teman - teman lainnya bolos sekolah.
Para pelajar yang kedapatan Bolos ini pun hanya terlihat menunduk, tanpa berkata apapun.
Berikut adalah Video Pernyataan dari Kabid Penegakan Peraturan Perundangan undangan Nazaruddin dan Omelan salah satu Orang Tua Siswa.
