Warga Mempawah Keluhkan Kualitas Air PDAM Keruh
Memang membuat pengeluaran bertambah, tapi ini demi kesehatan, saya tak ingin ambil resiko,
lihat foto
Warga Mempawah Keluhkan Kualitas Air PDAM Keruh
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH – Sejumlah warga mengeluhkan kualitas air yang di distribusikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Mempawah. Pasalnya belakangan ini, air yang didistribusikan keruh sehingga tidak dapat dikonsumsi.
Hal tersebut disampaikan seorang ibu rumah tangga, Ayu yang mengakui kualitas air PDAM yang keruh. Sehingga tidak bisa di pergunakan untuk air minum atau pun memasak.
Buruknya kualitas air ini membuat Ayu harus menggunakan air galon untuk minum dan memasak, sedangkan air PDAM hanya dipergunakan untuk mandi dan mencuci pakaian.
Baca: Cegah Karhutla, Pemkot Pontianak Gelar Rapar Koordinasi dengan Polresta dan Kodim 1207/BS
Baca: Pinjam Uang di Fintech hanya Pakai KTP, Zikri: Bunganya Besar
“Saya hanya memanfaatkan air PDAM untuk mandi dan mencuci, sedangkan untuk masak dan minum terpaksa menggunakan air galon. Karena kalau dipaksakan dipergunakan untuk masak, rasanya agak kurang pas dengan air keruh ini,” ujar Ayu saat diwawancarai dirumahnya Jalan Rubini, Mempawah Hilir, Rabu (30/1/2019).
Akibat buruknya kualitas air ini, Ayu mengaku pengeluarannya bertambah dikarenakan harus membeli air galon untuk minum dan memasak.
"Memang membuat pengeluaran bertambah, tapi ini demi kesehatan, saya tak ingin ambil resiko," ungkapnya.
Ayu sangat berharap pihak PDAM Mempawah untuksegera mengatasi permasalahan distribusi air yang kurang baik. Meski selama digunakan untuk mandi tak ada efek gatal-gatal, namun dengan warna air yang keruh pelanggan telah dibuat kecewa.
"Kita ingin kualitas air yang baik dan sehat. Kalau seperti ini terus, lebih baik pakai mesin air sendiri saja," pungkas Ayu.
