Tingkatkan Kompetensi Petugas Layanan Teknik, PLN Gelar Pelatihan di Kampus Yantek

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Untuk meningkatkan kompetensi serta pemahaman petugas Layanan Teknik (yantek) terhadap masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja, PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat menggelar pelatihan K3. 

Pelatihan ini berlangsung  28 - 29 Januari 2019 di Kampus Yantek PLN Unit Layanan Pelanggan Siantan, Jalan Khatulistiwa Pontianak.

Baca: Indosat Ooredoo Dukung PP Muhammadiyah Kembangkan Pendidikan dan Pemberdayaan SDM

Baca: Jelang Imlek dan Cap Go Meh, Jon Mochtar Rita Pastikan Terjadi Tren Kenaikan

Pejabat Pengendalian K3L PLN UIW Kalbar, Danny Pasaribu, menjelaskan kegiatan pelatihan di Kampus Yantek ini merupakan media refreshment dan upskilling tenaga Yantek dalam melaksanakan tugas, terutama yang menyangkut masalah K3.

"Kami berusaha untuk terus menekan angka kejadian kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kelalaian pekerja serta lemahnya pengawasan terhadap aktifitas kerja, terutama jenis-jenis pekerjaan teknik," ungkap Danny.

Lebih lanjut dijelaskannya, kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh Kampus Yantek UIW Kalbar.

"Di Kalbar ini baru ada 1 Akademi Yantek yang dibangun, yakni di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Pontianak, tepatnya di ULP Siantan. Pembentukan Akademi Yantek ini didasari oleh masih tingginya potensi kecelakaan kerja terutama di jaringan distribusi 20 kV," jelas Danny.

Dikatakannya pula, tenaga instruktur dalam pelatihan sepenuhnya dari internal PLN dengan materi silabus dari PLN Pusdiklat.

"Target kami seluruh anggota Yantek dapat mengikuti pelatihan terutama yang bertugas di operasi pelayanan gangguan dan peliharaan jaringan yang dilakukan secara bertahap," jelasnya.

Materi yang disampaikan pun lebih dititikberatkan pada masalah K3. Dilanjutkannya lewat pelatihan ini maka seluruh petugas Yantek dapat bekerja dengan benar, patuh terhadap SOP, dan mengutamakan keselamatan kerja.

"Serta menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, mulai dari persiapan, proses eksekusi pekerjaan, harus selamat hingga pulang ke rumah masing-masing," tandas Danny.