Kebakaran Rumah Adat Dayak di Ngabang, Ini Keterangan Saksi Mata
Rumah Adat Dayak di Ngabang yang berada di Jalan Ria Sinir, Gang Rumah Adat KM 2 Ngabang terbakar
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Tri Pandito Wibowo
Kebakaran Rumah Adat Dayak di Ngabang, Ini Keterangan Saksi Mata
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Rumah Adat Dayak di Ngabang yang berada di Jalan Ria Sinir, Gang Rumah Adat KM 2 Ngabang terbakar pada Rabu (30/1/2019) sore.
Anggota Piket Mako Polres Landak yang menerima laporan emergency dari masyarkat, langsung meluncur menuju tempat kejadian perkara.
Tim yang dipimpin KSPKT II, Ipda Didik Pramono seketika sudah sampai di TKP, mengingat jaraknya yang memang hanya berjarak sekitar 1,5 Km dari Mako Polres Landak.
Baca: KABAR Terkini Kasus Siswi SD Melahirkan Bayi 2,6 Kg! Paman Tersangka Cabul hingga Kondisi 2 Korban
Baca: Link Live Streaming Atalanta vs Juventus Perempat Final Coppa Italia, Prediksi & Head to Head
Baca: Pasca Debat Pertama, Survei LSI Rilis Kenaikan Elektabilitas Capres Tak Sampai 1 Persen
Baca: Midji Akan Segera Panggil Bupati Sintang dan Bengkayang Tindaklanjuti Inpres Pembangunan PLBN
Anggota piket siaga Pos Lantas pun langsung menuju ke markas BPAS Ngabang, untuk meminta bantuan armada Damkar sekaligus melakukan pengawalan terhadap damkar yang berjumlah empat unit ke TKP.
"Kita langsung gerak cepat ke TKP, tim kita bagi, ada yang langsung menuju ke TKP dan ada pula yang ditugaskan untuk menjemput dan mengawal Damkar. Mengingat ini jam pulang kantor dan lalu lintas cukup ramai," ujar Didik.
Lanjutnya lagi, menurut saksi mata asap mulai terlihat sekitar jam 17.30 WIB dan tidak lama api yang cukup besar sudah membakar atap dan dinding rumah adat yang hampir semuanya adalah kayu.
Warga yang penasaran pun ramai berkumpul di TKP, mengingat yang terbakar tersebut adalah salah satu warisan adat dan budaya suku dayak di Ngabang.
Kapolres Landak melalui Iptu Didik pun meminta agar masyarakat tidak mengeluarkan opini yang beragam tentang penyebab kebakaran ini.
"Kita mohon masyarakat tetap tenang, jangan berfikir dan berspekulasi terlalu jauh tentang penyebab kebakaran ini," harap Didik.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian masih berada di lokasi kebakaran untuk mencegah masyarakat berada terlalu dekat dengan TKP.
Yuk follow instagram Tribun Pontianak