Komunitas Muslim Digital Society Semarakkan Dunia Digital, Seiring Berkembangnya Hoaks

Komunitas Muslim Digital Society Semarakkan Dunia Digital, Seiring Berkembangnya Hoaks

Citizen Reporter

Generasi Millenial Tuk Tebarkan Kebaikan

Yeni Yulianti

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK  - Dunia digital memang terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Hal ini dikarenakan generasi millenial yang sudah semakin canggih dalam mengoperasikan berbagai macam teknologi.

Banyak penemuan baru yang bermunculan, baik dalam negeri maupun di luar negeri.

Muslim Digital Society muncul menyemarakkan dunia digital, khususnya literasi digital.

Komunitas ini digagas oleh tiga mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak.

Maraknya hoax maupun ujaran kebencian yang muncul di dunia maya juga menginisiasi terbentuknya komunitas ini.

Muslim Digital Society merupakan gerakan literasi digital berbasis keislaman dengan tujuan untuk membumikan syiar Islam.

Baca: Peringati Hari Primata, BKSDA Kalbar Bersama 3 Lembaga Penggiat Konservasi Gelar Desiminasi

Baca: Aktor Tampan Singapura Tewas Saat Ikuti Wajib Militer, Insiden Tertimpa Laras Meriam

Baca: Tangkap Tamu Penginapan di Anjongan, Polisi Temukan 1,06 Gram Sabu

Komunitas yang terbentuk pada September 2018 ini sudah memiliki 287 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Muslim Digital Society berprinsip bahwa setiap orang bisa melakukan kebaikan dimanapun dia berada.

Mengusung platform #TebarkanKebaikan agar setiap orang semakin bersemangat untuk menebarkan kebaikan.

Melalui Muslim Digital Society ini, setiap anggota hanya perlu memposting konten yang sudah disediakan.

Baik melalui status atau sebagai story di akun media sosial mereka.