Tangani HIV-AIDS, DPRD Minta Diskes Mempawah Buat Program Sosialisasi
Untuk penderita sendiri kita belum tau, apakah warga asli atau orang yang datang ke sini.
Tangani HIV-AIDS, DPRD Minta Diskes Mempawaj Buat Program Sosialisasi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dalam satu tahun terakhir, di Kabupaten Mempawah jumlah penderita HIV-AIDS tercatat sebanyak 35 orang. Hal ini mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
Termasuk anggota DPRD Mempawah, Darwis. Dia menyebutkan untuk menangani masalah HIV-AIDS, dinas kesehatan harus membuat program sosialisasi.
"Berkaitan itu, dinas terkait harus membuat program sosialisasi, karena untuk di Mempawah sendiri tempat prostitusi itu tidak ada. Namun kita harus antisipasi hal itu, salah satu caranya dengan sosialisasi," ujar Darwis saat diwawancarai, Kamis (24/1/2019).
Baca: Kiki Priyo: Pemkot Harus Punya Aturan Detail Pengelolaan Sampah
Baca: Cabuli Bocah Laki - Laki Sebanyak 4 Kali, Pria 37 Tahun Diciduk Polisi
Terkait peningkatan ini, Darwis mengungkapkan bahwa penderita sendiri ini kadang bukan warga asli daerah tersebut, namun kebanyajan pendatang yang datang untuk bekerja atau lain sebagainya.
"Untuk penderita sendiri kita belum tau, apakah warga asli atau orang yang datang ke sini. Jika memang penderita orang yang datang ke sini, pemerintah harus buat antisipasi lain," tegasnya.
Darwis berharap hal ini bisa di antisipasi oleh pemerintah, untuk meningkatkan sosualisasi. Bahkan jika perlu pemerintah harus memberlakukan peraturan, wajib periksa HIV-AIDS.
"Misalnya kalau ada orang yang mau domisili harus ada syarat untuk tes HIV-AIDS. Intinya kita minta dinas terkait, selalu sosialisasi terhadap hal tersebut," tutup Darwis.