Studi Banding Pengelolaan DAK dan Infrastruktur, Pemkot Pekalongan Pilih Kabupaten Sintang
Menurut Sri Wahyuni bahwa Kabupaten Sintang menjadi sasaran utama dalam studi banding yang dilakukan oleh Pemkot Pekalongan.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Studi Banding Pengelolaan DAK dan Infrastruktur, Pemkot Pekalongan Pilih Kabupaten Sintang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kedatangan Pejabat Pemkot Pekalongan disambut langsung oleh jajaran Pemkab Sintang yang dipimpin langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno di Ruang Kerja Bupati Sintang, Kantor Bupati Sintang, Senin (21/1/2019) siang.
Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekalongan Bidang Pembangunan, Sri Wahyuni mengatakan bahwa tujuan dari kedatangan jajaran Pemerintah Kota Pekalongan ke Kabupaten Sintang tersebut untuk studi banding.
“Jadi tujuan kami datang ke Sintang ini, kami ingin belajar atau studi banding dan kaji terap tentang masalah pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) terkait pembangunan infrastruktur," jelas Sri Wahyuni.
Baca: Hujan Deras Landa Kabupaten Sanggau
Sri Wahyuni menjelaskan bahwa dirinya hadir di Kabupaten Sintang dengan membawa sebanyak 12 orang jajaran Pemkot Pekalongan, baik itu eselon 2 maupun eselon 3.
Beberapa di antaranya, Staf Ahli bidang Pembangunan, Kepala Dinas PU, Kepala Bidang Bina Marga, Kepala Bidang Pekerjaan Umum, Kepala BPKAD Kota Pekalongan, Kepala Bagian Pengadaan dan Jasa Pengendalian Barang, Kepala Bidang ESDA, Kepala Bidang Tata Ruang.
Menurut Sri Wahyuni bahwa Kabupaten Sintang menjadi sasaran utama dalam studi banding yang dilakukan oleh Pemkot Pekalongan.
Baca: Polisi Sebut Korban Tewas Kapal Karam Sudah 4 Orang
Baca: PLN Perokkris Borneo se-Kalimantan Barat Rayakan Natal Bersama
"Jadi kenapa kami memilih Kabupaten Sintang menjadi sasarannya, karena berdasarkan hasil rapat kerja di Yogyakarta menyebutkan bahwa Kabupaten Sintang adalah kabupaten yang terbaik dalam sisi pengelolaan Dana Alokasi Khusus untuk di bidang pembangunan infrastruktur," pungkasnya.