Kapal Motor Karam
Polisi Sebut Korban Tewas Kapal Karam Sudah 4 Orang
Sehingga memakan korban jiwa 12 orang dinyatakan hilang dan 1 orang ditemukan meninggal dunia, dan 11 orang selamat dari maut tersebut.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
Korban Tewas Kapal Karam Sudah 4 Orang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko menjelaskan, jumlah korban yang hilang di Sungai Kapuas akibat tenggelam perahu body speed penyebrangan di Dermaga Nanga Seberuang Kecamatan Semitau, sebanyak empat orang korban dengan kondisi meninggal dunia.
"Setelah melakukan penyisiran sekitar 4 jam lamanya tim SAR gabungan, berhasil menemukan dua korban yaitu Roni Veronika Nata (Perempuan usia 33 tahun), dan Julio (bocah laki-laki usia 0,5 tahun)," ujarnya, Senin (21/1/2019).
Selanjutnya kata Kasat, kedua korban tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 3.2 KM dari arah hilir lokasi kapal motor tenggelam, selanjutnya kedua korban tersebut dievakuasi dan dibawa ke puskesmas Sejiram.
Baca: Edi Kamtono Meminta Kadis Kesehatan Kaji Ulang Kebutuhan Tenaga Kebersihan RS Kota
Baca: Ruko Berhadapan dengan Masjid, Al-Mohtaseb Tolak Tawaran Pendatang Israel Rp 1,4 Triliun
"Selang dua setengah jam berikutnya tepatnya pukul 12.40 WIB tim SAR gabungan, berhasil menemukan satu korban yaitu Alfonsia Halina (perempuan usia 41 tahun) dan juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 1.5 KM dari lokasi tenggelamnya motor air nahas tersebut," ucapnya.
Terus ditemukan lagi satu korban lagi oleh tim gabungan pencari korban tenggelam di sungai Kapuas Kecamatan Semitau. "Korban satu ini yang baru ditemukan belum diketahui identitasnya," ungkapnya.
Berita sebelumnya, ada 24 penumpang perahu body speed penyebrangan di Dermaga Nanga Seberuang Kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu, tengelam akibat bocor.
Sehingga memakan korban jiwa 12 orang dinyatakan hilang dan 1 orang ditemukan meninggal dunia, dan 11 orang selamat dari maut tersebut.
Sekarang ini jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 5 orang. Sedangkan sisanya masih diupayakan dalam pencarian oleh petugas gabungan, terdiri Basarnas, TNI, Polri, Satpol-PP, Tagana, Pramuka, dan seluruh masyarakat setempat.