Memajukan Pendidikan di Landak, Karolin Lakukan Dua Hal Ini

Memajukan Pendidikan di Landak, Karolin Lakukan Dua Hal Ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pendidikan menjadi program prioritas bagi Bupati Landak Karolin Margret Natasa, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Landak. Sehingga mampu bersaing dengan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat mau pun di Indonesia.

Satu diantara bentuk keseriusan Karolin yakni, dengan menghibahkan tanah Pemerintah Kabupaten Landak untuk dijadikan Kampus.

Agar anak-anak di Kabupaten Landak dapat mendapatkan akses pendidikan yang berkeadilan, berkualitas, dan terjangkau di Kabupaten Landak.

Hibah tanah ini diberikan untuk Akademik Komunitas Negeri (AKN) Landak, di bawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI).

Baca: Dini Oktarika: Peran Teknologi Dalam Pendidikan Bagi Guru

Baca: Saksikan Live Facebook Bersama Ari Agustian, Bahas Kemenangan Manny Pacman Pacquiao

Baca: Ini Tanggapan Ketua Gapki Kalbar Terkait Peraturan Pemerintah Untuk Harga TBS Kelapa Sawit

Dengan dua program studi, yaitu Program Studi Teknik Alat Berat dan Program Studi Desain Produk.

"Ini sebagai upaya mendukung pendidikan, saya akan menghibahkan tanah dan akan membuatkan kampus untuk Akademi Komunitas Negeri yang ada di Kabupaten Landak," ujar Karolin di Ngabang pada Minggu (20/1/2019).

Disampaikan Karolin yang belum menerangkan secara rinci dimana lokasi tanah yang akan dihibahkan, tujuan dari prioritas pendidikan itu agar anak-anak di Landak mendapatkan akses pendidikan yang berkeadilan dan berkualitas.

"Serta tidak perlu menempuh pendidikan di luar lagi," ungkapnya.

Selain menghibahkan tanah untuk pendidikan, Bupati juga akan memberikan buku perpustakaan di setiap Desa di Kabupaten Landak untuk menunjang Desa dalam membentuk Perpustakaan Desa.

Baca: Ini Tanggapan Ketua Gapki Kalbar Terkait Peraturan Pemerintah Untuk Harga TBS Kelapa Sawit

Baca: Karolin Tegaskan Dunia Pendidikan Adalah Prioritasnya

Baca: Intip Apa Saja Fasilitas di Gedung Baru IDB 7 In 1 di Universitas Tanjungpura

"Tahun ini saya akan bagikan buku perpustakaan untuk setiap Desa, guna untuk mendorong Desa mempunyai Perpustakaan Desa. Supaya anak-anak kita mempunyai wawasan dan cita-cita yang akan mereka kejar di masa depan," terangnya.

Selain itu, untuk mendorong minat baca buku yang saat ini semakin berkurang. Dengan indeks membaca Indonesia saat ini 1 berbanding 1000.

"Yaitu 1 orang yang suka membaca buku berbanding 1000 orang yang tidak membaca buku. Untuk itu saya tegas, agar kita mulai kembali dengan membaca buku," harap Karolin.