Debat Perdana Pilpres 2019, Tirmidji: Masih Banyak Narasi-narasi Tidak Subtansial Kedua Paslon
Pemuda akan termotivasi, sehinggga hal ini yang akan meningkatkan lagi jumlah pemilih pada pemilu 2019 nanti
lihat foto
Debat Perdana Pilpres 2019, Tirmidji : Masih Banyak Narasi-narasi Tidak Subtansial Kedua Paslon
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Debat Perdana Pilpres 2019 antara pasangan calon (Paslon) 01 dan 02 ditayangkan disejumlah stasiun tv nasional, Kamis (17/1/2019) malam.
Beberapa organisasi masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) setiap daerah, mengadakan nonton bareng (Nobar).
Nobar sudah menjadi bagian dari keramaian penyelenggaraan debat perdana capres-cawapres peserta Pilpres 2019.
Tak mau kalah, beberapa organisasi kepemudaan dan organisasi mahasiswa Kabupaten Mempawah. Jyga mengadakan Nobar yang bertajuk " Ngopi bareng & Nobar Debat perdana capres-cawapres 2019" di cafe aura pasar tradisional mempawah.
Baca: Debat Perdana Pilpres 2019, Muhaimin Minta Masyarakat Nilai Visi-misi dan Gagasan
Baca: PMKRI Cabang Pontianak Santo Thomas More Gelar Natal Bersama, Ini Rangkaian Kegiatannya
Sekretarias PC Pemuda Muslimin (PMI) Kabupaten Mempawah, Tirmidji mengatakan nobar debat capres-cawapres Pilpres 2019 ini, dilakukan untuk meningkatkan potensi dan peran aktif pemuda dalam memilih.
"Pemuda akan termotivasi, sehinggga hal ini yang akan meningkatkan lagi jumlah pemilih pada pemilu 2019 nanti," jelas Tirmidji.
Pada debat perdana ini, Tirmidji menilai gagasan yang disampaikan kedua paslon ini, masih banyak narasi-narasi yang tidak subtansial. Sehingga harus adanya evaluasi, ketika memberikan gagasan terhadap perkembangan negara.
Kedepan, lanjut Tirmidji evaluasi yang sudah dilakukan, semoga bisa di aplikasikan pada debat kedua nanti.
"Debat kedua nanti kita juga akan, membuat nobar dalam lingkup yang lebih besar lagi," pungkas Tirmidji.
