Breaking News

Rindiyanti Kabur ke Melawi karena Di-bully, Kepala Sekolah Ungkap Hal Berbeda

Setelah Rindi ditemukan di Nanga Pinoh, kata Lena, keponakannya itu menyatakan tetap ingin pindah sekolah.

Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ WAHIDIN
Pihak keluarga dan kepolisian dari Sat Reskrim Polres Sintang menemukan Rindiyanti Rahmadani dalam keadaan baik-baik saja di kediaman Joher yang terletak di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Senin (14/1/2019) kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Siswi SMAN 1 Sintang, Rindiyanti Rahmadani, yang dikabarkan hilang kini telah diketahui keberadaannya. Pihak keluarga melaporkan siswi tersebut menghilang sejak Kamis (10/1/2019) lalu.

Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asrianto, mengatakan Rindi ditemukan berada di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.

"Saat ini Rindi sudah dikembalikan ke pihak keluarga dengan keadaan sehat," katanya, Selasa (15/1/2019).

Kasat mengatakan, alasan Rindi pergi dari rumah tanpa pamit adalah untuk menenangkan diri.

Ia merasa di-bully atau dikucilkan oleh teman-teman di sekolahnya, akibat mengambil HP temannya.

"Dia mengaku di-bully karena ketahuan mengambil handphone milik temannya di kelas. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke guru dan telah diselesaikan oleh pihak sekolah, handphone tersebut juga sudah dikembalikan," terang AKP Indra.

Lena, bibi Rindi, mengatakan aksi bully telah membuat Rindi merasa terasingkan dari teman-temannya.

Setelah Rindi ditemukan di Nanga Pinoh, kata Lena, keponakannya itu menyatakan tetap ingin pindah sekolah.

Lena pun berharap apa yang dialami keponakannya itu tidak kembali terjadi pada anak-anak lainnya. "Kita ingin jangan sampai terjadi pada anak-anak lain lagi. Pihak sekolah kita harap bisa lebih mengawasi siswanya dalam kegiatan-kegiatan sekolah," ujarnya.

Saat ditemui di rumahnya, Rindi tampak masih syok dan tidak begitu banyak berbicara. Padahal menurut Lena, sebelumnya Rindi adalah anak yang ceria dan sering bercanda dengan keluarganya.

Namun pihak sekolah membantah adanya aksi bully terhadap Rindi. "Saya sudah memanggil wali kelas dan waka kesiswaan untuk coba dikonfirmasi lagi apakah anak ini benar-benar di- bully teman sekelasnya," kata Kepala SMAN 1 Sintang, Edi Sunaryo, Selasa pagi.

Selain wali kelas dan waka kesiswaan, menurut Edi, pihak Polres Sintang juga meminta keterangan kepada rekan-rekan sekelas Rindi. Setelah diminta keterangan, ditemukan bahwa teman-teman sekelas Rindi tidak merasa ada yang melakukan bully.

"Jadi anak-anak tidak merasa mem-bully dan tidak ada pem-bully-an di kelas itu. Jadi intinya bukan karena di-bully penyebab dia meninggalkan rumah. Bisa jadi penyebab lain, kita belum tahu karena kita belum tanya," jelas Edi.

Terkait keterangan yang menyebut Rindi kerap tidak mendapatkan teman kelompok saat kerja kelompok, Edi juga membantah kalau itu adalah aksi bully.

Baca: Rindi Sudah Kembali ke Keluarganya, Begini Kondisinya Sekarang

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved