Jelang Debat Perdana, Sandiaga Uno Tegaskan Penegakan Hukum dan Penguatan KPK

Jelang Debat Perdana, Sandi Uno Tegaskan Penegakan Hukum dan Penguatan KPK

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan apa hal yang akan disampaikannya pada Debat Pilpres 2019.

"Kita akan sampaikan secara pandangan umum kami bahwa hukum itu tidak boleh pandang bulu, hukum tidak boleh tebang pilih, hukum tidak boleh tajam ke bawah tumpul ke atas, tapi tajam ke bawah, tajam juga ke atas, hukum tidak mengenal teman, keadilan bukan untuk siapa yang membayar, siapa yang punya uang, dan itu menjadi prinsip-prinsip dasar kami," kata Sandiaga Uno, Selasa (15/01/2019).

"Bahwa kita perangi terorisme, upaya-upaya menebar rasa takut, dan mengancam jiwa dari masyarakat harus kita lawan dengan redikalisasi kontrol radikalisasi dengan pendekatan utamanya kesejahteraan bagaimana mereka mendapat lapangan pekerjaan," terang Sandiaga Uno.

Baca: Bupati Atbah Larang Kendaraan Roda Enam Melintasi Dua Jembatan Bersejarah di Sambas

Baca: Hadapi Debat, Sandiaga Uno Akan Lakukan Pendalaman Materi

Baca: Gusti Ramlana: Kades Harus Transparan

"Dan rasa ketidakadilan yang dirasakan beberapa kelompok masyarakat harus segera di lakukan pendekatan dan satu solusi sehingga rasa ketidakadilan bisa dikontra, kontra narasi, kontra ideologi dan propoganda," timpal Sandiaga Uno.

Mantan Wagub DKI Jakarta ini juga mengatakan, pihaknya fokus penguatan KPK dan penanganan korupsi di Indonesia.

"Untuk korupsi kita sangat mendukung penguatan dari KPK, kita ingin penguatan dari kepolisian, penguatan dari kejaksaan dan aparat hukum lainnya untuk menegaskan kita sudah akut masalah korupsi ini, stadium empat, jadi sudah saatnya kita fokus bagaimana kita kuatkan dan pencegahan terutama budaya antikorupsi dikalangan anak muda, kalangan anak muda sudah sangat aware, merasa bahwa budaya anti korupsi harus ditebarkan, anak muda agen perubahan kita, kita akan fokus disana dan dunia usaha harus ikut mendukung dan saya rasa lebih siap, kita dipolitik dan pemerintahan harus menangkap sinyal baik ini dan membuka lembaran baru pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia," tutup Sandiaga Uno.