Penemuan Mayat
BREAKING NEWS- Heboh! Warga Temukan Mayat di Depan Sekolah Immanuel Parit Baru
Aparat kepolisian dan tim Identifikasi sudah mengevakuasi mayat tersebut untuk di lakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Warga Parit Baru dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di depan Sekolah Immanuel Jl Adisucipto Desa Parit Baru, Kecamatan Sui Raya, Senin (14/1/2018) pagi.
Belum diketahui identitas mayat pria paruh baya ini.
Penemuan mayat ini pertama kali oleh pemilik warung kopi setempat.
Baca: Mantan Mucikari Robby Abbas Bocorkan Artis Ternama Yang Terjun di Prostitusi Online Hingga Hamil
Baca: Yousriatin: STIKes Yarsi Pontianak Komitmen Hasilkan Tenaga Perawat Profesional Berbasis Islam
Baca: BMKG Rilis Peringatan Dini untuk Sejumlah Daerah di Kalbar, Kapuas Hulu Prediksi Hujan
Pemilik warung kopi itu mengira pria ini sedang tidur.
Aparat kepolisian dan tim Identifikasi sudah mengevakuasi mayat tersebut untuk di lakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Warga Pontianak Barat Dihebohkan Temuan Mayat Perempuan Setengah Bugil
Warga Pontianak Barat dihebohkan temuan mayat berjenis kelamin perempuan di Jalan Apel Komplek Pemda, Kamis (10/1/2019).
Mayat perempuan yang ditemukan setengah bugil ini masih belum diketahui identitasnya.
Pertama kali ditemukan, korban dalam ruangan salah satu bangunan rumah posisi terbaring.
Baca: United Army Pontianak Nantikan Laga MU Vs Hotspur
Diperkirakan usia perempuan yang meninggal dunia tersebut berusia sekitar kurang lebih 50 tahun
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, dari foto yang di peroleh Tribun Pontianak, tampak beberapa anggota kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian.
Temuan Mayat Perempuan di Kapuas Hulu
Kasus serupa penemuan mayat perempuan bernama Helena Idawati (42) di Perkebunan Kelapa Sawit miliknya PT Khatulistiwa Estate (DNL KHTE), Desa Nanga Kenepai, Kecamatan Semitau, Selasa (18/12/2018) pukul 07.10 WIB, korban meninggal dunia bukan karena dibunuh.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Iptu Siko, setelah melakukan pengembangan di lapangan dan hasil visum.
Dia menyebutkan korban meninggal dunia bukan karena dibunuh, tapi asli kematian murni.