Pelatih Senior Anggar Kalbar Kritisi Pembatasan Usia Atlet
Pelatih senior anggar Mempawah Sunardi mengkritisi pembatasan usai atlet yang diterapkan PB Ikasi.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelatih senior anggar Mempawah Sunardi mengkritisi pembatasan usai atlet yang diterapkan PB Ikasi.
Menurutnya kebijakan tersebut berimbas pada menurunnya prestasi anggar Indonesia di ajang multi event Sea Games 2017 dan Asian Games 2018.
"Pembatasan usia atlet Indonesia seperti yang dilakukan Binpres PB Ikasi pada Sea Games, Kuala Lumpur kemudian Asian Games 2018 jelas membuat prestasi anggar dikedua event bergengsi tersebut sangat terpuruk,"ujarnya Minggu (13/1/2019).
Baca: 5 Tersangka Kasus Pencurian Sarang Burung Walet, 3 Diantaranya Kabur Saat Ditangkap
Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Kebahagiaan Bertemu Murid Ulama Besar Asal Padang
Menurutnya dengan membebankan atlet yang masih tahap kadet, dan junior untuk membawa nama Indonesia dalam multi event, perlu dikaji kembali baik dari segi sains dan teknologi keolahragaan.
"Ini dalam rangka memaksimalkan prestasi di Sea Games ,2019 mendatang ," ujarnya
Meski belum menerima Juknis terkait Seleknas anggar Mempawah mempersiapkan sejumlah atlet junior hingga senior.
Mereka di antaranya Mery Ananda (20) , M Iqbal Fahlevy (19), Nuraya Kadafie (28) dan Eko Darmawan (34).