Pilpres 2019
Erick Thohir Nilai Capres Nurhadi Jadi Penghibur di Tengah Hiruk Pikuk Pilpres 2019
Hal itu disampaikan Erick menanggapi viralnya capres fiktif Nurhadi di media sosial.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menilai kehadiran capres fiktif Nurhadi sebagai hiburan di tengah hiruk pikuk Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Erick menanggapi viralnya capres fiktif Nurhadi di media sosial.
"Ya enggak apa-apa. Saya rasa gini lho. Bahwa kan di tengah hal seperti ini kita juga perlu hiburan," kata Erick saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Ia mengatakan, sebelum masa kampanye dimulai, hiburan masyarakat adalah menonton sepak bola.
Namun, kata Erick, setelah memasuki masa kampanye, persepakbolaan Indonesia ternyata dilanda skandal pengaturan skor.
Baca: KKM Kelompok 36 FISIP Untan Gelar Sosialisasi Pendidikan
Baca: Daftar Lengkap Hasil Kejuaraan Sepak Takraw FKIP Untan
Baca: Sifat Intovert Bukan Si Pendiam Yang Abadi
Hal itu membuat masyarakat tak memiliki pilihan hiburan selain kemunculan capres fiktif Nurhadi di media sosial.
Saat ditanya apakah kemunculan Nurhadi merupakan kritik bagi kubu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang belum mampu menyuguhkan kampanye berkualitas, Erick mengatakan bukan hal itu penyebabnya.
"Kalau yang namanya humor itu kan tidak bisa kita bilang salah dan benar. Seperti contoh misalnya Cak Lontong, ketika dia bercanda kan itu hal yang baik," kata Erick.
"Dan saya rasa perlulah masyarakat kita di tahun politik humor-humor juga. Jangan serius terus. Selama konteksnya benar ya," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Erick Thohir Anggap Nurhadi-Aldo Hiburan di Tengah Hiruk Pikuk Pilpres.