Pileg 2019

Rocky Gerung Dikenal dengan Kata-kata 'Dungu' Kampanyekan Caleg Partai Demokrat

Terlihat dari video yang berada di media sosial Twitter, Rocky Gerung mempromosikan satu di antara caleg asal Partai Demokrat

Net
Dosen Filsafat UI, Rocky Gerung 

Rocky Gerung Dikenal dengan Kata-kata 'Dungu' Kampanyekan Caleg Partai Demokrat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rocky Gerung, pengamat yang dikenal kritis terhadap Pemerintahan Jokowi ini kini sedang mempromosikan caleg dari partai politik lawan pemerintah saat ini. 

Terlihat dari video yang berada di media sosial Twitter, Rocky Gerung mempromosikan satu di antara caleg asal Partai Demokrat. 

Lewat akun twitter @monethamrin, tampak ajakan dari Rocky Gerung untuk memberikan kesempatan kepada kawannya untuk bisa duduk di DPR RI. 

Dalam akun twitter @monethamrin menyebutkan promosi dari Rocky Gerung merupakan  satu-satunya.

Berikut cuitannya

Endorsement @rockygerung utk Caleg DPR RI Partai Demokrat No. 4

Untuk Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, M. Husni Thamrin.

Terus terang ini yg pertama dan mungkin satu-satunya untuk caleg DPR RI. 

Baca: BREAKING NEWS - Rumah Sakit Jiwa Sungai Bangkong Mendadak Ramai, Ini Pengakuan Vira

Baca: BREAKING NEWS - Alusia Temukan Anaknya Tewas Gantung Diri, Polisi Ungkap Motif Korban Akhiri Hidup

Baca: BREAKING NEWS: Warga Pontianak Barat Dihebohkan Temuan Mayat Perempuan Setengah Bugil

Simak video singkat yang menampilkan Rocky Gerung di bawah ini

Rocky Gerung dikenal sebagai pengamat yang pro terhadap capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dia juga cukup dikenal di media sosial Twitter dengan akun @rockygerung. 

Baca: Lisa BLACKPINK Kenakan Baju Penari Cadangan, Fans Marah Pada YG Entertainment

Baca: Kabar Terbaru Prostitusi Artis Vanessa Angel, Mucikari Ungkap Fakta Berbeda: Jangan Suka Berbohong!

Baca: Bernard Raih Posisi 5 Besar di Nomor Men Elite Scratch Kejuaraan Asia

Cuitannya di medsos kerap mendapatkan like dan retweet dari Fadli Zon dan kawan-kawannya.

Rocky Gerung dikenal akrab dalam komentarnya soal 'kedunguan'. 

Akademisi ini bahkan menyebut sesuatu dengan kedunguan 1, 2, dan 3 dst. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved