Dorong PDAM Singkawang Optimalkan Layanan Air Bersih
"Harapan saya, supaya PDAM dan masyarakat bersama-sama menjaga alam atau Intake air untuk pelestarian alam,
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ketua LSM Geli Gersang (G2) Kota Singkawang, Muhammad Deni Isnaeni meminta agar PDAM Singkawang dapat mengoptimalkan pelayanan ke masyarakat dalam hal pendistribusian air bersih.
PDAM Singkawang harus mengoptimalkan ke semua sektor yang belum terlayani, mengingat setiap tahunnya usulan bantuan PDAM ke pemerintah sangat besar nilainya baik yang melalui suntikan dana APBN, APBD provinsi maupun APBD kota melalui penyertaan modal dan program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
Baca: Edi Kamtono Minta Bangunan Tepian Sungai Harus Menghadap Sungai.
Jika dikalkulasikan dari tahun 2008 sampai dengan 2019, usulan bantuan tersebut yang sudah terlaksana dan hampir mencapai ratusan miliyar.
Dimana proyek pembangunannya meliputi pembuatan IPA 10 liter perdetik, IPA 50 liter perdetik, Intake 140 liter perdetik dan IPA 150 liter perdetik.
Baca: Perangkat Desa Berpolitik Praktis, Ini Ancaman Hukumannya
Ditambah lagi pembangunan embung di Kelurahan Pajintan dan Sejangkung serta proyek jaringan pipa di kota dan lain-lainnya.
Namun, katanya, sampai sekarang tingkat pelayanan air ke masyarakat sampai saat ini masih dipertanyakan karena disinyalir masih belum dinikmati seluruh masyarakat yang tinggal di lima kecamatan dan 26 kelurahan di Kota Singkawang.
"Harusnya semakin besar wadah yang diterima maka semakin merata pula tingkat pelayanan ke masyarakat. Tapi yang terjadi sekarang ini, masyarakat masih menggunakan sumur bor serta air resapan dari sumur," katanya, Kamis (10/1/2019).
Menurutnya, pembangunan embung dan IPA 150 liter perdetik yang merupakan proyek multiyears dari pusat yang terletak di Bukit Permai, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah tahun 2016 yang dialihkan ke lokasi IPA di Tirtasari Roban karena pengadaan lahan bemasalah, sekarang menjadi andalan tingkat keberhasilan pelayanan PDAM Singkawang.
Hal itu dikarenakan tekanan air sudah mencapai daerah selatan dan sekitarnya (di Sedau-sekitar). Pekerjaan proyek IPA 150 liter perdetik dikerjakan dengan secara profesional sehingga target terlayani.
Namun, tidak menutup kemungkinan PDAM Singkawang juga harus mengoptimalkan pelayanan ke depan agar seimbang dengan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat.
"Harapan saya, supaya PDAM dan masyarakat bersama-sama menjaga alam atau Intake air untuk pelestarian alam," harapnya.