Benyamin Van Aert: Persaingan di ATC Cukup Berat

Bernard Benyamin Van Aert hanya mampu finish diperingkat 7 pada nomor team persuit

Penulis: Zulkifli | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Tim balap sepeda Indonesia saat tampil di Nomor 4.000 meter dalam kejuaraan ATC di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur Rabu (9/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim balap sepeda Indonesia yang diperkuat pembalap asal Kalbar Bernard Benyamin Van Aert hanya mampu finish diperingkat 7 pada nomor team persuit dalam ajang Asian Track Cycling Championships 2019 yang berlangsung di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur Rabu (9/1/2019)

"Kemarin peringkat 7 untuk tim 4000 meter," ujar Benyamin Van Aert yang menyaksikan langsung putranya bertanding kepada Tribun Kamis (10/1/2019)

Baca: Daniel Johan Yakin PKB Masuk Posisi Tiga Besar Pemilu 2019

Baca: Lihat Reaksi BTS Saat Tonton Video Debut Mereka, dan Sampaikan Pesan Menyentuh

Pelatih balap sepeda di Kalbar tersebut menyadari persaingan dalam kejuaraan balap sepeda track Asia memang masih cukup berat bagi pembalap Indonesia, sebab hampir seluruh kekuataan atlet sepeda di level asia menurunkan pembalap terbaiknya .

"Cukup berat ya, karena semua pembalap terbaik asia turun untuk mencari point ke Olimpiade. Ada pembalap putri Uzbekistan beberapa kali juara dunia juga ikut," ujarnya

Sementara itu Bernard masih menyisakan dua nomor pertandingan di ajang ATC yakni nomor scratch race 15 Km dan 50 Km madison.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved