Rektor IAIN Apresiasi Program Bupati Sambas

Menurutnya, di UIN Malang itu ada penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki kedekatan dengan Al-Qur'an prestasinya baik.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Rektor IAIN Pontianak Dr Syarif MA 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pagi tadi, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili resmi mencanangkan Program Membaca Kitab Sebelum Belajar.

Menanggapi hal itu, Rektor IAIN Pontianak Dr Syarif MA yang juga pengamat pendidikan di Kalimantan Barat mengaku mengapresiasi program dari Bupati Sambas.

"Kita apresiasi program ini. Karena ini akan memberikan dampak baik kepada siswa-siswinya," ujar Syarif, Rabu (9/1/2019).

Baca: Raih Akreditasi B, Ini Tanggapan Mahasiswa IAIN Pontianak

Baca: Pentingnya Terapkan Reuse, Reduce, dan Recycle di Lingkungan Sekolah

Baca: LIVE STREAMING Oman Vs Uzbekistan, LIVE Fox Sports Asia AFC Asian Cup Jam 20.30 WIB

Menurutnya, di UIN Malang itu ada penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki kedekatan dengan Al-Qur'an prestasinya baik.

Kata Syarif, dan kalau di kaji lebih banyak lagi aspeknya jauh lebih banyak lagi riset-riset yang saling berkaitan.

"Dimana anak-anak yang dekat dengan Al-Qur'an itu memiliki prestasinya baik. Dan kalau kita ilmiah kan itu kaitannya sangat banyak," jelasnya.

Dipenelitian lain jelas Syarif, di Jepang ada penelitian yang jika di tempelkan dengan tulisan-tulisan yang baik. Maka air itu memiliki struktur yang baik pula.

Oleh karenanya, ia menjelaskan jika itu diterapkan kepada anak-anak sekolah dengan mendekatkannya kepada kitab sucinya maka akan berdampak baik juga pada siswa-siswi tersebut.

"Di penelitian dari Jepang juga menunjukkan air kalau di tempelkan dengan tulisan yang baik. Struktur air itu menjadi baik. Jadi kalau anak yang sebelum belajar itu diminta mengaji maka itu bisa positif," jelasnya.

Ia melanjutkan, program itu juga nantinya akan berdampak pada prestasi. Karena dari fakta yang ada, bahwa seorang hafidz Qur'an itu daya tangkap belajarnya sangat baik.

"Ini sangat bisa meningkatkan prestasi. Apalagi yang Hafidz itu daya tangkap belajarnya sangat baik," pungkasnya.

Oleh karenanya, Ia menjelaskan, program itu juga akan berdampak baik bagi pihak kampus.

Dan bagi IAIN Pontianak nantinya juga bisa memberikan kebijakan dan memperhatikan program sedemikian.

Karena kata Syarif, dalam kehidupan itu juga memerlukan kebaikan hati dan perilaku.

"Artinya IAIN juga bisa turut serta dalam menyukseskan program itu, kita bahkan juga bisa mencontohnya. Karena dalam kehidupan itu perlu akan adanya kebaikan hati dan kebaikan perilaku," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved