Masyarakat Desak Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan dan Kekerasan di Kapuas Hulu
Sejumlah masyarakat Kapuas Hulu mendesak pihak Kepolisian untuk segera mengungkapkan kasus pembunuhan
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
Laporan wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sejumlah masyarakat Kapuas Hulu mendesak pihak Kepolisian untuk segera mengungkapkan kasus pembunuhan dan kekerasan diwilayah Kabupaten Kapuas Hulu, yang hingga kini belum terungkap.
Kasus pembunuhan dan kekerasan tersebut yaitu, pembunuhan seorang perempuan diwilayah perkebunan sawit Kecamatan Silat Hilir, dan kekerasan yang nyaris membuat korban meninggal dunia, yaitu seorang nenek digorok dileher daerah Kecamatan Boyan Tanjung, dan perempuan di Kecamatan Hulu Gurung juga sama kasusnya digorok dileher.
Seorang warga Kapuas Hulu, Alif Naufal (38) menyatakan pada dasarnya kinerja Kepolisian Polres Kapuas Hulu sudah maksimal untuk berupaya mengungkapkan kasus tersebut.
"Tapi kami berharap supaya segera terungkap, karena para pelaku pembunuhan dan kekerasan masih berkeliaran. Ini tentunya membuat semacam keresahan masyarakat," ujarnya kepada Tribun, Rabu (9/1/2019).
Baca: DPRD Kapuas Hulu Minta Imigrasi Putussibau Percepatan Pencetakan Paspor
Baca: Bawaslu Akan Bubarkan Kampanye Tak Ada Surat Tanda Terima Pemberitahuan
Baca: Kabag Sumbda Polres Mempawah Gelar Program Lari Siang Bolong Terhadap 47 Personel Obesitas
Maka dari itu kasus-kasus Kriminal yang belum terungkap di Kapuas Hulu, agar segera terungkap. Supaya masyarakat tidak resah atau ketakutan. "Kami yakin kepolisian mampu mengungkapkan kasus tersebut dengan cepat," ungkapnya.
Warga lainnya, Supri Yono (37) menyatakan untuk mengungkapkan kasus kriminal memang ada beberapa memerlukan waktu yang cukup lama. Karena mungkin minimnya barang bukti atau keterangan saksi untuk mengarahkan ke pelaku.
"Namun dari pada itu, pihak Kepolisian harus tetap mengungkapkan kasus tersebut, karena akan menimbulkan semacam opini liar dari masyarakat itu sendiri. Maka diharapkan, kasus-kasus Kriminal di Kapuas Hulu harus segera diungkap," ungkapnya.
Menanggapi ketiga kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko menyatakan untuk kasus pembunuhan di kecamatan Silat Hilir masih mengumpulkan saksi-saksi dan alat bukti, karena di TKP tersebut minim saksi. "Pastinya kasus ini, sudah menjadi atensi dan masih dalam penyelidikan," ujarnya kepada Tribun, Rabu (9/1/2019).
Sedangkan dua kasus kekerasan di Boyan Tanjung dan Hulu Gurung, jelas Siko masih atensi dalam penyelidikan, perkembangan pasti di infokan. "Kasus ini atensi kami, pasti kita kejar terus," ungkapnya.