Warga Serbu Operasi Pasar Perum Bulog di Sekadau

“Ini untuk untuk mencegah isu-isu yang barangkali mengatakan bahwa ketersediaan pangan tidak mencukupi,” ungkapnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIVALDI ADE MUSLIADI
Operasi pasar yang digelar Perum Bulog bersama dengan Pemkab Sekadau diserbu warga di Halaman Gedung PKK, Jl. Merdeka Timur Selasa (8/1/2019). Operasi pasar tersebut dilakukan dalam rangka ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Operasi pasar yang digelar Perum Bulog bersama dengan Pemkab Sekadau diserbu warga di Halaman Gedung PKK, Jl. Merdeka Timur Selasa (8/1). Operasi pasar tersebut dilakukan dalam rangka ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga.

Kepala Devisi Regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalbar, Sabarudin Amrullah menuturkan, operasi pasar dimaksud untuk menjaga stabilitas harga di Kabupaten Sekadau sekaligus menambah pasokan.

Baca: Kasus Pencabulan Terhadap Anak Bawah Umur Hebohkan Sambas, Modus Tipu Muslihat hingga Memaksa Korban

Baca: UMK Sekadau 2019 Naik, Ini Jumlahnya 

Baca: Jangan Sampai Ruangan Sempit, Ini Tips Sebelum Membeli Sofa!

Ia mengatakan, stok cukup melimpah sehingga Bulog meningkatkan oeprasi pasar bersama dengan Pemkab Sekadau.

“Kami akan terus tingkatkan operasi pasar dalam rangka menjaga stabilitas harga di Kabupaten Sekadau,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, operasi pasar yang dilakukan itu diharapkan nantinya menghadirkan harga beras yang semakin stabil. Apalagi, dalam operasi pasar tersebut harga beras, gula, minyak goreng dan tepung dijual dibawah harga pasar.

“Kami menyiapkan beras berapa yang dibutuhkan. Jadi, masyarakat butuh berapa kami siapkan, termasuk nanti lokasinya dimana kami akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” ucap Sabarudin yang didampingi Kansilog Sanggau, Basiman.

Kendati tak menyebut secara rinci stok yang dimiliki Bulog. Sabarudin mengatakan, stok sangat melimpah dan memadai. Sehingga, target Bulog, yaitu menambah ketersediaan pasokan agar harga stabil.

“Ini akan berlangsung 1 Januari–31 Mei mendatang. Kalau sekitar Mei puncak panen, harga cenderung turun. Sehingga, kami ditugaskan sebagai operator untuk melaksanakan operasi pasar,” tutur Sabarudin.

Sementara itu, Asisten II Setda Kabupaten Sekadau, Paulus Yohanes mengatakan, pihaknya mengapresiasi Bulog yang telah melaksanakan operasi pasar tersebut. Menurutnya, operasi pasar tersebut sangat membantu masyarakat.

“Ini untuk untuk mencegah isu-isu yang barangkali mengatakan bahwa ketersediaan pangan tidak mencukupi,” ungkapnya.

Yohanes mengatakan, dengan adanya operasi pasar tersebut tentunya membuktikan bahwa tidak ada kekurangan pasokan pangan, terutama beras. Pihaknya pun menyambut baik rencana Bulog yang terus meningkatkan operasi pasar.

“Bila ada kecamatan yang mungkin memerlukan operasi pasar, Pemkab akan fasilitasi,” pungkasnya. (gam)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved