Boyman Tegaskan Pecat Jika Kader PAN Membelot di Pilpres 2019
Boyman menambahkan, perjuangan politik pada Pemilu 2019 membutuhkan kerjasama dan kerja keras semua kader, apalagi bari para caleg.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPW PAN Provinsi Kalbar Boyman Harun mewanti jika ada kadernya yang membelot di pertarungan Pilpres 2019.
Seperti yang diketahui, PAN secara sah memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi di Pilpres
"Akan ada deklarasi penyampaian kesepakatan atau penyampaian bahwa kader PAN Kalbar siap memenangkan Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wapres RI," ungkapnya, Kamis (03/01/2019).
Baca: Boyman Yakin Kehadiran Zulkifli Hasan Tingkatkan Perolehan Kursi PAN di Kalbar
Baca: Warga Dusun Menjalin Swadaya Bangun Jalan Kampung
Boyman pun mengatakan, jika ada kader atau pengurus PAN yang melanggar putusan dan arah dukungan partai seperti mendukung pasangan lain pada Pilpres 2019, tentu akan diberi sanksi tegas.
"Saya pikir jika untuk sekarang belum ada kader yang membelot, tetspi jika ada kader yang membelot, tidak mentaati apa yang sudah diputuskan maka sanksinya sama yakni dikeluarkan dari partai, jika ada gerakan yang tidak sama dengan keputusan partai, berarti itu orang lain," kata Mantan Wakil Bupati Ketapang ini.
Boyman menambahkan, perjuangan politik pada Pemilu 2019 membutuhkan kerjasama dan kerja keras semua kader, apalagi bari para caleg.
Karena itulah, sangat penting menurutnya, menjaga kekompakan di internal partai untuk meraih kemenangan pada pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Kita harus berjuang bersama untuk meraih dukungan masyarakat dan berbuat untuk Kalbar, agar lebih baik lagi. Karena masih banyak persoalan pembangunan yang harus diperjuangkan," tukasnya.