Sudah Disurvei PLN, Marsilinus: Masih Banyak Dusun dan Desa Belum Berlistrik
Kocan sapaan akrabnya menambahkan, masyarakat sudah sangat lama menantikan listrik PLN masuk ke wilayah mereka.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Sekretaris Komisi I DPRD Sanggau, Yeremias Marsilinus menyampaikan, saat ini kebutuhan akan listrik sudah menjadi bagian kebutuhan masyarakat, mengingat masih banyak dusun maupun desa yang belum berlistrik.
Untuk itu, Politisi PDI Perjuangan Sanggau itu berharap agar pemerintah pusat melalui PLN bisa secara bertahap untuk merealisasikan apa yang sudah disurvei sebelumnya.
Baca: Sepeda Motor Rusak Usai Tertimpa Tangki Air 3000 Liter Yang Jatuh dari Truk
Baca: Pitono: Harga Tiket Bikin Inflasi Pontianak melambung Tinggi
“Kan dikatakan sudah dilakukan survei oleh PLN, bagi desa yang belum berlistrik. Harapan kita agar secara bertahap bisa direalisasikan, tiap tahun kita harapkan semakin banyak dusun dan desa yang dialiri listrik, ” katanya.
Selain itu, Kocan sapaan akrabnya menambahkan, masyarakat sudah sangat lama menantikan listrik PLN masuk ke wilayah mereka.
Untuk itu, ia berpesan pada masyarakat, jika sudah masuk listrik PLN, diharapkan agar merelakan pepohohan yang sekiranya bisa menganggu jaringan listrik.
“Tapi yang terpenting, kita harapkan realisasinya, karena sudah dinantikan masyarkat, ” pungkas Kocan.
Baca: Pimpin Upacara Hari Amal Bhakti ke-73 Kemenag, Ini Pesan Bupati Ramlana
Sebelumnya, Manajer PLN Area Sanggau, Didi Kurniawan Abuhari menyampaikan, Kebutuhan Listrik Desa (Lisdes) sudah disurvey dan diusulkan scara kseluruhan di akhir tahun 2017 ke PLN unit induk wilayah Kalbar.
“Namun penganggaran program Lisdes ini tentunya berdasarkan skala prioritas dan sesuai Roadmap Lisdes, ” katanya belum lama ini.
Disinggung terkait kewenangan realisasinya program Lisdes tersebut, ia menjelaskan, kewenangan pengadaan dan pengendalian pekerjaanya berada di PLN Wilayah.