Ditantang Duel, Mantan Gubernur Cornelis Ungkap Alasan Hadapi Isa Anshari di Pengadilan

Pengadilan Negeri (PN) Ketapang menggelar sidang lanjutan terhadap terdakwa Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK), Isa Anshari.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Agus Pujianto
KOLASE/YOUTUBE/TRIBUN PONTIANAK
Cornelis dan Isa Anshari 

Ditantang Duel, Mantan Gubernur Cornelis Ungkap Alasan Hadapi Isa Anshari di Pengadilan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang menggelar sidang lanjutan terhadap terdakwa Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK), Isa Anshari.

Ia disidang terkait kasus ujaran kebencian terhadap mantan Gubernur Kalbar, Cornelis.

Sidang agendanya mendengarkan keterangan tiga orang saksi pelapor.

Satu di antaranya Cornelis.

Ratusan pendukung Isa Anshari juga datang, Kamis (3/1/2019).

Dalam sidang tersebut, Hakim Ketua, Iwan Wardhana menyampaikan agenda persidangan kali ini mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan oleh JPU.

Baca: Heri Mustamin Minta Pemerintah Terbuka dan Tunjukan Data 94 Persen Jalan Kota Mantap

Baca: Pimpin Upacara Peringatan Hari Amal Bakti, Bupati Citra Ajak Jajaran Kemenag Jaga Kerukunan

Dalam sidang lanjutan itu, sejumlah saksi yang dihadirkan sebanyak tiga orang.

Hakim mempersilahkan saksi pertama yakni Cornelis untuk dimintai keterangan terlebih dahulu.

Mantan Gubernur Kalbar ini ditanyai JPU mengenai tujuannya hadir dalam persidangan.

Cornelis mengaku kalau kehadirannya sesuai dengan surat panggilan sehubungan dengan permasalahan di media sosial terkait kasus yang menjerat terdakwa Isa Anshari.

"Saya tidak pernah main Facebook. Tau persoalan ini juga dari masyarakat. Di antaranya saudara Lipi yang melaporkan kepada saya, kemudian saya minta agar kepolisian mengecek kebenarannya," tutur Cornelis.

Cornelis melanjutkan, laporan yang ia terima terkait postingan terdakwa.

Isinya, pada intinya mengatakan dirinya sebagai provakator.

Baca: Teroris Ali Kalora Mutilasi Warga, Peneliti Minta Raider atau Kopassus Dikirim untuk Memburunya

Baca: 37 Cuitan Fadli Zon tentang Pembelian Saham PT Freeport, Saya Tak Cium Aroma Kemenangan

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved