Citizen Reporter

Pesan Malam Natal: Kepedulian, Kasih dan Pengorbanan adalah Kata Kunci Merasakan Ajaran Yesus

Bahkan seharusnya tidak hanya bulan desember natal kita rayakan, tetapi setiap hari kita rayakan. Kenapa? Karena natal mengingatkan kita secara nyata

Penulis: Stefanus Akim | Editor: Dhita Mutiasari
Pesan Malam Natal: Kepedulian, Kasih dan Pengorbanan adalah Kata Kunci Merasakan Ajaran Yesus - misa-natal-5.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Pelaksanaan misa kedua malam Natal di Gereja Santo Yoseph Katedral Senin (24/12/ 2018), sekitar pukul 21.00 Wib dimulai dengan meriah yang dipimpin oleh Mgr. Agustinus Agus dan didampingi oleh Pastor Paroki Katedral dan Satu Pastor dari Philipina.
Pesan Malam Natal: Kepedulian, Kasih dan Pengorbanan adalah Kata Kunci Merasakan Ajaran Yesus - misa-natal-6.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Pelaksanaan misa kedua malam Natal di Gereja Santo Yoseph Katedral Senin (24/12/ 2018), sekitar pukul 21.00 Wib dimulai dengan meriah yang dipimpin oleh Mgr. Agustinus Agus dan didampingi oleh Pastor Paroki Katedral dan Satu Pastor dari Philipina.
Pesan Malam Natal: Kepedulian, Kasih dan Pengorbanan adalah Kata Kunci Merasakan Ajaran Yesus - misa-natal-7.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Pelaksanaan misa kedua malam Natal di Gereja Santo Yoseph Katedral Senin (24/12/ 2018), sekitar pukul 21.00 Wib dimulai dengan meriah yang dipimpin oleh Mgr. Agustinus Agus dan didampingi oleh Pastor Paroki Katedral dan Satu Pastor dari Philipina.
Pesan Malam Natal: Kepedulian, Kasih dan Pengorbanan adalah Kata Kunci Merasakan Ajaran Yesus - misa-natal-8.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Pelaksanaan misa kedua malam Natal di Gereja Santo Yoseph Katedral Senin (24/12/ 2018), sekitar pukul 21.00 Wib dimulai dengan meriah yang dipimpin oleh Mgr. Agustinus Agus dan didampingi oleh Pastor Paroki Katedral dan Satu Pastor dari Philipina.

Citizen Reporter

Samuel

Staf Komsos Keuskupan Agung Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelaksanaan misa kedua malam Natal di Gereja Santo Yoseph Katedral Senin (24/12/ 2018), sekitar pukul 21.00 Wib  dimulai dengan meriah yang dipimpin oleh Mgr. Agustinus Agus dan didampingi oleh Pastor Paroki Katedral dan Satu Pastor dari Philipina.

Misa malam Natal pukul 21.00 Wib sudah diberitakan akan ada live Streeming alias siaran langsung dari Ruai TV (TV Lokal Kalbar) saat misa kedua malam natal.

Baca: Hal Ini Yang Dilakukan Bhabinkamtibmas Dalam Momen Natal 2018

Baca: Gelar Open House, Wabup Kubu Raya Hermanus Maknai Natal 2018 Dengan Rasa Syukur

Baca: Misa Natal di Gereja MRPD Pancasila, Wakapolda Kalbar Sampaikan Pesan Tak Percaya Hoaks

Video beritapun disebarkan ke medsos. Ternyata, sebelum misa pertama ( Pukul 18.00 WIB) selesai, jalan sudah dipadatkan dengan umat yang satu jam sebelumnya sudah antri untuk masuk misa ke dua.

Dari bangku bawah sampai dengan lantai atas dipenuhi oleh umat yang berdatangan dari berbagai “penjuru” untuk terlibat dan merasakan indahnya misa malam natal di Katedral Pontianak. Apalagi ditambah dengan “cantiknya” dekorasi kandang dan gua di bawah Altar.

Tiga lagu pembuka sebelum jam 21.00 WIB dipersembahkan oleh Koor KFA (Koor Fransiskus Assisi) Katedral dengan busana hitam dan kuning emas yang melilit di leher membuat mata seolah tak “berkedip” karena indahnya pemandangan “Amoy-amoy” yang dominan di Koor KFA.

Baca: Natal 2018, Lapas Sintang Buka Kunjungan dan Beri Remisi 92 Warga Binaan

Baca: Danlantamal XII Pontianak Gelar Open House Rayakan Natal di Runjab Bersama Forkompimda Kalbar

Baca: TERPOPULER - Dari Jennie BLACKPINK, 3 Personil Seventeen Meninggal, Hingga Ucapan Natal

Teng, teng, teng... Perarakan pembukaan dimulai dari depan Gereja, semua lampu serentak dimatikan saat lagu pembukaan ‘Malam Kudus’ yang lebih terasa jika lampu dalam keadaan mati.

Dalam sambutan sebelum misa dimulai uskup Agus mengajak umat untuk;“Mengenangkan kembali kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus sang penyelemat umat manusia, walaupun secara terus menerus kita rayakan setiap tahun, bukan berarti ini kebiasaan perayaan ini tanpa makna.

Bahkan seharusnya tidak hanya bulan desember natal kita rayakan, tetapi setiap hari kita rayakan. Kenapa? Karena natal mengingatkan kita secara nyata bahwa natal peduli akan nasib kita, peduli akan masa depan kita dan peduli akan keselamatan kita.

Dengan perayaan ini, kita terus menerus diingatkan bahwa Tuhan mencintai kita, walaupun sebetulnya kita tidak layak untuk menerimanya.

Natal mengingatkan bahwa kita sebagai makhluk ciptaannya yang penuh dosa hanya bisa selamat karena kemurahan hati Tuhan yang tanpa batas. Seperti Elisabeth yang bertemu dengan Perawan Bunda Maria mengatakan, ‘Siapakah aku ini? Sehingga Putra Tuhan ku, mengunjungi aku?

Kita pun pantas mengatakan, siapakah aku ini, manusia yang rapuh, manusia yang berdosa sehingga Tuhan Sang Pencipta datang ke dunia untuk menyelamatkan daku? Tuhan peduli akan masa depan kita manusia, Ia mau agar kita selamat tanpa memandang masalah kita dan tidak memandang kelemahan kita,” katanya.

“Tuhan peduli akan nasib kita, tanpa jasa kita sendiri. Bukankah ini sesuatu yang luar biasa? Inilah berita yang mengembirakan, berita yang harus kita syukuri dan Tuhan tetap mencintai kita. Hari ini telah lahir bagi mu Juru Selamat yaitu Kristus di Kota Daud, Sambutan pembukaan Uskup sebelum mulai Misa pada Malam Natal.”

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved