10 Sopir Bus di Terminal Sungai Durian Yang Dites Urine Negatif

Faktor penyebab itu banyak, namun intinya alasan sopir biasanya biar dia bisa tahan mengemudi, tahan ngantuk

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ WAHIDIN
Kegiatan Tes Urine bagi para sopir bus dan kondektur bus yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sintang bekerjasama dengan jajaran Kepolisian Resort Sintang di Terminal Bus Sungai Durian, Kecamatan Sintang, Jumat (28/12/2018) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Satnarkoba Polres Sintang ikut hadir dalam kegiatan Tes Urine yang dilakukan oleh BNN Kabupaten Sintang kepada sejumlah sopir dan kondektur bus angkutan umum di Terminal Bus Sungai Durian, Jumat (28/12/2018) sore. 

Dari target 20 sopir dan kondektur yang akan dilakukan tes urine, sementara ini sudah ada 10 orang menjalani tes urine. Setelah dilakukan pengecekan, semuanya dinyatakan negatif. 

Kasat Narkoba Polres Sintang, Iptu Aris Setiawan menyamapaikan jika ada yang terbukti positif, maka pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Baca: BNNK Sintang Tes Urine Sopir dan Kondektur Bus di Terminal Sungai Durian 

Baca: Diserbu Netizen, Habib Ishak Posting Tolak Perayaan Pergantian Tahun Dimeriahkan Artis 3 Srigala

"Kalau memang bisa direhab kita kembalikan ke BNN untuk dilakukan rehab, karena sudah ada klinik untuk Rehab yang bisa di Sintang maupun di Jawa," ujar Iptu Aris. 

Lanjutnya bahwa, dari berbagai faktor dan alasan yang dijadikan sopir bus dalam menggunakan narkoba, paling sering adalah alasan untuk dooping agar fisik prima dalam berkendara. 

"Faktor penyebab itu banyak, namun intinya alasan sopir biasanya biar dia bisa tahan mengemudi, tahan ngantuk, karena bus ini kan jalannya malam," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved