Warga Keluhkan Harga Tiket Pesawat Mahal, Putussibau-Pontianak Rp 1,3 Juta
Saya tanya harga tiket pesawat Putussibau-Pontianak mencapai Rp1 juta-Rp1,3 juta per orang
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Warga mengeluhkan harga tiket pesawat Putussibau-Pontianak mahal, hingga mencapai dari Rp1 juta perorang-Rp1,3 juta per orang. Padahal sebelumnya harga tiket pesawat Rp500 ribu lebih-Rp800 ribu lebih.
Rasa keluhan tersebut disampaikan oleh seorang warga Putussibau yaitu, Supriadi (27).
Ia merasa heran mengapa setiap perayaan hari besar agama dan pergantian tahun semuanya mahal baik itu tiket pesawat dan juga sembako.
Baca: Pria 28 Tahun Murni Bunuh Diri, Kapolsek: Pihak Keluarga Mengikhlaskan
"Contoh tiket pesawat, pasti mahal harganya kalau udah mau lebaran, natal, Imlek, dan pergantian tahun baru. Saya tanya harga tiket pesawat Putussibau-Pontianak mencapai Rp1 juta-Rp1,3 juta per orang," ujarnya kepada Tribun, Rabu (26/12/2018).
Padahal hari biasanya, kata Supriadi harga tiket pesawat mencapai Rp500 ribu lebih-Rp800 ribu lebih.
Baca: Heboh! Warga Ambawang Temukan Bayi Perempuan di Teras Rumah
Menurutnya, ada semacam sengaja dimainkan oleh pihak maskapai itu sendiri. "Mereka (maskapai) sengaja menaikan harga tiket pesawat di hari besar perayaan agama dan tahun baru," ucapnya.
Seharusnya menurut Supriadi, pihak maskapai penerbangan harus membantu masyarakat yang ingin mendapatkan harga tiket pesawat murah, untuk memudahkan merayakan tahun baru dan hari besar perayaan agama.
Baca: Heboh! Warga Ambawang Temukan Bayi Perempuan di Teras Rumah
Baca: BREAKING NEWS - Penembak Letkol Dono Kuspriyanto Ternyata Anggota TNI Aktif
"Namun ini malah mempermahalkan harga tiket pesawat. Maka kita minta pihak terkait yang memantau atau mengawasi kinerja maskapai penerbangan untuk membantu masyarakat, bukan malah bekerjasama untuk mempersulit masyarakat itu sendiri," ungkapnya.
Warga Putussibau lainnya, Neneng (33) menyatakan dirinya tak jadi beli tiket pesawat Putussibau-Pontianak karena mahal.
"Mahal tiket pesawat mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,3 juta. Mau tak mau saya ke Pontianak menggunakan bis," ujarnya.

Neneng juga mengkritik pihak maskapai penerbangan, karena harga tiket mahal setiap mau merayakan hari besar agama dan pergantian malam tahun baru.
"Saya sangat menyayangkan sekali mengapa setiap tahun seperti. Seolah-olah menjadi ajang mencari keuntungan yang besar, dan malah pemerintah sebagai pengawas tak mampu mencegah hal seperti ini," ujarnya.
Maka dengan ini dinilai, bahwa pihak maskapai penerbangan dan pemerintah sendiri sengaja mempersulit masyarakat kecil yang ingin menggunakan transportasi udara, untuk merayakan hari besar agama dan malam tahun baru.
"Kita berharap persoalan tersebut harus segera diatasi dengan baik oleh pemerintah itu sendiri. Jangan membiarkan hal tersebut, kasihan masyarakat yang ingin merasakan hari besar agama dan tahun baru ke kota besar," ungkapnya.