Jembatan Rusak Akibat Terendam Banjir, Warga Desa Tanjungpasar Minta Perhatian Pemda
"Kami berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ketapang dan anggota DPRD Kabupaten Ketapang serta pihak terkait," ucap Buyung
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Warga Desa Tanjungpasar, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang meminta Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait untuk memberikan perhatian terhadap jembatan rusak yang terjadi di daerahny, akibat terendam banjir yang hampir sebulan melanda Desa tersebut.
Satu diantara warga Desa Tanjungpasar, Adnan Buyung meminta bantuan kepada Pemerintah Daerah melalui Camat Muara Pawan, Maisier yang datang langsung meninjau lokasi jembatan yang rusak pada, Rabu (26/12/2018).
Baca: Desa Tanjungpasar Hampir Sebulan Ini Terendam Banjir
Baca: Hari Ini, BMKG Prediksi Awan Tebal di Kayong Utara dan Ketapang
Baca: Sambangi Warga, Bhabinkamtibmas Polsek Kelam Sampaikan Pesan Kamtibmas
"Kami berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ketapang dan anggota DPRD Kabupaten Ketapang serta pihak terkait," ucap Buyung kepada Camat Muara Pawan.

Selain itu, Maisier pada kunjungannyan ke Desa Tanjungpasar melihat bahwa daerah tersebut telah terendam banjir selama hampir sebulan lamanya, dan saat ini banjir di yang terjadi di Desa Tanjungpasar sedalam 30-40 cm dan menggenangi ruas jalan menuju Desa Tanjungpasar.
"Ada juga jembatan yang sangat rusak parah dan hampir putus, kendaraan roda empat dan dua tidak bisa masuk ke Tanjungpasar. Kini warga Desa Tanjungpasar mau tidak mau menggunakan motor tambang (motor air) untuk menuju ke Desa mereka dan itu pun dikenakan biaya Rp. 25ribu per motor," ujar Maisier.
Pada kesempatannya Camat Muara Pawan tersebut juga meminta seluruh Kepala Desa dan Perangkat Desa setempat agar selalu siaga bencana sebab telah memasuki musim penghujan.