Sambut Natal 2018, Ini Pesan Jarot-Askiman Bagi Masyarakat Sintang
Jarot menambahkan bahwa safari Natal Pemkab Sintang ini menjadi simpul karena menyatukan berbagai elemen bangsa yang ada
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Bupati Sintang Jarot Winarno mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, keluarga dan atas nama pribadi menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 khususnya bagi umat Kristiani yang merayakan.
"Selamat Hari Raya Natal Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 2019 bagi masyarakat Sintang, khususnya bagi umat Kristiani yang merayakan. Mari kita sambut dengan penuh sukacita," Minggu (23/12/2018) pagi.
Baca: Wabup Askiman dan Sekda Sintang Akan Gelar Open House Natal, Catat Tanggalnya
Baca: Sebanyak 168 Peserta Ikuti PKD GP Ansor dan Diklat Banser Kabupaten Sintang
Jarot Winarno mengatakan tahun 2018 ini Kabupaten Sintang telah diberikan Safari Natal yang hebat dan luar biasa, dengan cara berbagi suka cita dalam menyonsong natal dengan umat-umat dan jemat-jemat yang jauh di pedalaman.
"Kita diingatkan bahwa di tengah-tengah kehidupan masih banyak sekali hak-hak segenap rakyat Indonesia khususnya masyarakat Sintang yang jauh di pedalaman yang harus dikunjungi dan juga dibangun," jelasnya.
Jarot menambahkan bahwa safari Natal Pemkab Sintang ini menjadi simpul karena menyatukan berbagai elemen bangsa yang ada, tidak hanya suka cita untuk berbagi kepada umat Kristiani saja namun umat Muslim pun turut serta.
“Tim safari Natal kabupaten terbagi dalam berbagai elemen bangsa yang ada, ada kita yang Kristen, ada kita yang Katolik, ada kita yang Muslim sama-sama kita berkunjung dan berbagi suka cita," jelas Bupati Sintang Jarot Winarno.
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang, Askiman mengatakan kegiatan Safari Natal Pemkab Sintang tahun 2018 ini mengunjungi 12 Gereja Kristen dan 3 Gereja Katolik, sehingga untuk tahun ini sebanyak 15 Gereja yang dikunjungi.
“Terkhusus untuk yang Kristen kita sudah menjangkau ke daerah-daerah pinggiran, kalau sebelumnya kita hanya mengunjungi di pinggiran kota Sintang, tahun ini kita memang berusaha menjangkau sampai pelosok negeri," katanya.
Dalam pesan natalnya, Askiman mengajak umat Kristiani di Kabupaten Sintang untuk menyerahkan diri kepada Tuhan dengan sesungguh-sungguhnya, dengan menghilangkan sikap pestapora, dan kehidupan duniawi.
"Dalam perayaan Natal ini, mari kita hilangkan kehidupan yang bisa merugikan diri sendiri seperti jangan bermabuk-mabukkan, tidak mencela dan tidak berbuat yang tidak diinginkan sesuai dengan janji Tuhan," katanya.
Askiman juga mengajak seluruh umat Kristiani untuk menjadi pribadi yang tidak mencela orang, kemudian tidak berbuat kejahatan, dan tidak menyebarkan isu-isu yang tidak bermanfaat dan menimbulkan perpecahan.
"Mari kita intropeksi diri kita sendiri, menjaga suatu hubungan yang sungguh luar biasa, menjaga internal hubungan agama kita, menjaga hubungan eksternal dengan agama lainnya sehingga kita mampu membentuk kehidupan bangsa yang saling menghargai, saling menghormati dan saling memberkati satu sama lainnya,” pesan Askiman.